Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Renungan Mingguan Kristen

renungan terbaru

Gambar
RUMAH  ALLAH  DITENGAH-TENGAH KITA berbicara tetang rumah Allah maka kita berbicara tentang kemah suci dalam pembacaan ini, atau gereja yakni rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama krsiten, juga keluarga Allah yang dibangun atas landasan Yesus Kristus atau bait-Nya yang mulia, tempat Allah berkenan tinggal.  maka dengan demikian jika kita berbicara tentang rumah Allah ditengah-tengah kita artinya Tuhan tinggal bersama kita.  (ay. 1-8) D alam pasal ini   Perintah-perintah diberikan untuk mendirikan Kemah Suci dan memasang semua perlengkapannya di tempat-tempat yang semestinya ,Israel memasuki era yang baru, mereka akan memasang Kemah Suci dan segala perabotan yang telah dibuat sesuai perintah Tuhan. Nas dimulai dengan menunjukkan kapan pendirian Kemah Suci harus dilakukan, yaitu "hari pertama dari bulan yang pertama"   Ini semua terjadi persis pada permulaan tahun yang kedua. sebelum melihat terlalu jauh perlu diketahui bahwa Nas ini terdiri dari dua bagian. Bagian pe

ROH KRISTUS MEMERDEKAKAN KITA

Gambar
 MINGGUL 28 ME 2023 KELENDER GEREJAWI PEMBACAAN ALKITAB PENTAKOSTA I-MERAH ROMA 8:1-17 ROH KRISTUS MEMERDEKAKAN KITA LATAR BELAKANG Ayat 1-2. Roh Kristus memerdekakan dari hukum dosa. Dua aspek penting yang mendapatkan penekanan dan penegasan pada bagian ini 1. ayat (1) disini adalah pertama aspek penghukuman; hukum bersifat menuntut maka ketika tuntutan tidak dipenuhi, manusia akan berdosa . ketidakmampuan orang memenuhi tuntutan taurat membuat Allah bertindak. ia mengirimkan Putra-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dominasi Dosa. dengan demikian, manusia dibebaskan dari hukum dosa. bukankah kemerdekaan ini menggembirakan??? ketika kita dibebaskan oleh kuasa Roh Allah, kita tidak lagi dikendalikan oleh iblis. kita sekarang bisa disebut anak-anak Allah. Roh kudus memerdekakan, Roh Kudus memimpin hidup kita, bukalah hatimu dan berikanlah tempat dalam hatimu serta fikiranmu. supaya kita dimampukan untuk tidak lagi hidup menurut keinginan kita. Ayat 3-4,  ketika Hukum Taurat tak berdaya