Renungan Mingguan Kristen
KEPELBAGIAN DALAM KESATUAN
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pembacaan Alkitab : MATIUS 12:22-37
TEMA “KEPELBAGIAN DALAM KESATUAN”
Saudara/i Yang Yesus Kristus Kasihi…. Peristiwa pengusiran roh jahat dari seorang yang buta dan bisu melatari peringatan yesus tentang dosa menghujat roh kudus. Jenis dosa ini menurut Yesus “tidak akan diampuni” pada ayat 32. Jemaat yang Yesus Kristus Kasihi….. Ucapan Yesus diatas harus dimengerti dengan mengacu pada konteks saat itu. Penyembuhan terhadap orang yang kerasukan itu telah menuai dua reaksi. Pertama : Reaksi takjub dari orang banyak. Mereka menyatakan kemungkinan bahwa Yesus adalah anak Daud,Mesisa yang dinantikan dalam ayat 23. Sedangkan reaksi Kedua : datang dari orang-orang farisi yang sangat marah karena gelar anak Daud dikenakan pada Yesus,sehingga mereka dengan tajam menyerang Yesus,dengan tuduhan bahwa Yesus mengusir setan dengan pertolongan Beelzebul pada ayat 24. Yesus menjawab tuduhan tersebut dengan penjelasan yang sangat logis ayat 5-6. Dilain pihak Yesus tahu bahwa orang farisi juga mempraktikan ritual pengurisan setan. Orang farisi meyakini bahwa setan hanya dapat diusir dengan pertolongan Tuhan pada ayat 27. Maka sangat mengherankan jika orang farisi tidak dapat membenarkan praktik pengusiran setan yang Yesus lakukan sebagai berasal dari Roh Tuhan. Jemaat yangYesus Kristus Kasihi….
2 Sikap menolak mengakui pekerjaan Roh Kudus inilah yang dimaksud dengan menghujat Roh Kudus. Artinya,walau megenali karya Roh Kudus,tetapi menyangkal-Nya dengan menyatakan bahwa karya Roh Kudus sebagai pekerjaan iblis. Seseorang yang menghina Yesus masih dapat diampuni karena mungkin ia belum mengenal Yesus. Namun,menghujat Roh Kudus merupakan dosa yang tidak diampuni. Orang yahudi berada dalam bahaya menghujat Roh Kudus jika tetap menganggap perbuatan Yesus sebagai pekerjaan iblis. Bukan tidak mungkin kita dapat jatuh dalam dosa yang sama bila dalam diri kita juga seperti orang farisi,yakni merasa paling saleh dan paling benat. Berhati
hatilah, karena sikap yang demikian hanya akan menghantar kita kepada dosa yang tak terampuni. Jemaat yang Yesus Kristus Kasihi…… Satu pelajaran berharga bagi kita melalui peristiwa penyembuhan seorang yang kerasukan setan dalam pembacaan kita dihari ini,agar kita berhati-hati dengan ucapan kita dan pikiran kita. Sebab didalam AMSAL 13:3 mengingatkan siapa menjaga mulutnya,memelihara nyawanya,siapa lebar bibirnya akan ditimpa kebinasaan dan didalam MAZMUR 139:23 juga berkata selidikilah aku ya Allah dan kenalah Hatiku,ujilah aku dan kenallah pikiran
pikiranku (contoh-contoh kita tidak menjaga ucapan kita)
Semua pertikaian,perselisihan bahkan peperangan terjadi karena masing-masing pihak tidak dapat mengendalikan ucapannya. Masing-masing membenarkan dirinya sendiri dan menyalahkan orang lain. Demikian pula dengan kehidupan umat Tuhan. Kita lihat banyak gereja pecah,persekutun berantakan,rumah tangga Kristen hancur, semuanya ini biang keladinya adalah mulut dan ucapan.
Maka setiap kita harus menjaga dan tetap waspada dengan ucapan,sebab sejak kita diselamatkan,kita bukan lagi manusia “lama” tetapi kita adalah “ciptaan baru” didalam kristus. Jadi kitapun harus baru,tertib,tidak sembarangan,termaksud juga berkata-kata Contoh-contoh tidak menjaga pikiran kita. Ada ribuan perkara yang disungguhkan kepada kita setiap hari,positif maupun negative.kita harus bias menjaring dan memilah-milah mana yang patut masuk kedalam pikiran kita dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Sebagai anak Tuhan kita harus memilih memikirkan perkara yang benar dan yang berkenan kepada Tuhan. (ULANGAN 30:19-20) pikiran itu menghasilkan buah, oleh karena itu pikirkanlah semua yang baik,maka buah kehidupan kita akan baik pula. Saudara-saudara yang diberkati Tuhan…. Apapun yang kita pikirkan dan ucapkan dapat diketahui oleh Tuhan sebab tidak ada satupun yang tersembunyi dihadapan Tuhan. Oleh sebab itu menjaga hati,pikiran dan ucapan kita sehingga kita tidak menghujat Roh Kudus seperti orang Farisi yang berdampak pada dosa yang tidak bias diampuni oleh Tuhan. Jemaat yang Yesus Kristus Kasihi…..Didalam mengakhiri Khotbah ini,ada beberapa hal-hal yang hendak kita renungkan bersama :
- Kristus yang bangkit itu mengetahui pikiran kita,ia mengetahui apa yang kita maksudkan saat kita bicara kepada-Nya. Oleh karena itu jagalah pikiran yang baik supaya tidak berbahaya bagi kita.
- Kita harus percaya bahwa Yesus memiliki kuasa dan atas otoritas untuk mengalahkan kuasa setan. Kepercayaan itu kita tidak hanya percaya begitu saja tetapi dibuktikan dengan ketaatan kita kepada Tuhan dalam kuasa Roh Kudus.
- Penghujatan terhadap Roh Kudus itu sama seperti menolak peran Roh Kudus dan tidak mempercayai kuas Roh Kudus. Banyak orang mengatakan bahwa jika saya melihat mujizat yang nyata baru saya benar-benar percaya kepada Allah. Tetapi sebagai orang percaya kita tidak punya banyak bukti tentang kelahiran,kematian,kebangkitan dan kenaikan Yesus dan Pekerjaan-Nya selama berabad-abad dalam kehidupan orang percaya diseluruh dunia tetapi melalui kuasa Roh Kudus memakai saudara dan saya sebagai bukti menjangkau orang lain dan bersaksi bagi-Nya. Kiranya Roh Kudus menolong dan menguatkan Jemaat Sekalian. AMIN…
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar