Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Renungan Mingguan Kristen

renungan terbaru

Gambar
RUMAH  ALLAH  DITENGAH-TENGAH KITA berbicara tetang rumah Allah maka kita berbicara tentang kemah suci dalam pembacaan ini, atau gereja yakni rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama krsiten, juga keluarga Allah yang dibangun atas landasan Yesus Kristus atau bait-Nya yang mulia, tempat Allah berkenan tinggal.  maka dengan demikian jika kita berbicara tentang rumah Allah ditengah-tengah kita artinya Tuhan tinggal bersama kita.  (ay. 1-8) D alam pasal ini   Perintah-perintah diberikan untuk mendirikan Kemah Suci dan memasang semua perlengkapannya di tempat-tempat yang semestinya ,Israel memasuki era yang baru, mereka akan memasang Kemah Suci dan segala perabotan yang telah dibuat sesuai perintah Tuhan. Nas dimulai dengan menunjukkan kapan pendirian Kemah Suci harus dilakukan, yaitu "hari pertama dari bulan yang pertama"   Ini semua terjadi persis pada permulaan tahun yang kedua. sebelum melihat terlalu jauh perlu diketahui bahwa Nas ini terdiri dari dua bagian. Bagian pe

FILEMON 1:4-7 MENGUCAP SYUKUR & BERDOA BUKAN HANYA UNTUK DIRI SENDIRI

Gambar
  Doa-doa dan puji-pujian kita harus dipersembahkan kepada Allah, bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga bagi orang lain. Menyampaikan permohonan secara pribadi tidak boleh dilakukan dengan jiwa mementingkan diri sendiri, dengan hanya memikirkan urusan-urusan kita, tetapi orang lain juga harus kita ingat.terkadang kita mengucapsyukur karena berkat dan keselamatan kita. juga berdoa untuk keinginan serta kesalamatan pribadi dan tidak bagi orang lain. Kita harus tersentuh dengan sukacita dan ucapan syukur atas kebaikan apa saja yang ada pada mereka, atau dilakukan oleh mereka, atau dianugerahkan kepada mereka, sejauh itu kita ketahui, dan mengusahakan apa yang mereka butuhkan.  Ini merupakan bagian penting yang harus ada dalam persekutuan orang-orang kudus. Paulus, dalam ucapan syukur dan doa pribadinya, sering kali mengingat teman-temannya secara khusus: Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku.setiap kali biasanya bukan hanya satu,dua kali

ALLAH YANG BERWUJUT MANUSIA DIALAH JURUSELAMAT YANG AKAN DATANG

Gambar
  TEMA : ALLAH YANG BERWUJUT MANUSIA DIALAH JURUSELAMAT  YANG AKAN DATANG (YESAYA 43:8-13)   Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8);  pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Banyak nubuat lain lebih khusus berhubungan dengan datangnya Yesus Kristus ke bumi, dan yang lain lagi masih menunggu penggenapan. 1.  Menyembah allah asing buatan tangan sediri. Para penyokong penyembahan berhala di sini dipanggil untuk tampil, dan mengatakan apa yang perlu mereka katakan untuk membela berhala-berhala mereka (ay. 8-9). Dewa-dewa mereka mempunyai mata, tetapi tidak melihat, mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar, dan

Titus 2:1-10 "Setiap peran Dalam Keluarga menjadi alat berkat"

 The correct teaching is a healthy teaching, with good and useful content. It makes its followers become righteous and healthy in their actions. The teachings themselves are good and holy, and make those who believe in them good and holy as well. The teachings should make them worthy and enthusiastic to serve God. That is the positive impact of teaching and example. Did you know that teaching greatly influences human behavior? Good and correct teachings are likely to shape good personalities, but wrong teachings have the greatest chance of creating problematic personalities. The family is the core of society, where and from where the teaching begins. Families that live right will shape a righteous society as well. In the social structure, older men are respected and revered. Over time, as they mature and have a stronger faith, they become superior and more capable than young men (verse 2). Therefore, the word in verse two for older men should be able to live simply, honorably, wisely i

ROH KRISTUS MEMERDEKAKAN KITA

Gambar
 MINGGUL 28 ME 2023 KELENDER GEREJAWI PEMBACAAN ALKITAB PENTAKOSTA I-MERAH ROMA 8:1-17 ROH KRISTUS MEMERDEKAKAN KITA LATAR BELAKANG Ayat 1-2. Roh Kristus memerdekakan dari hukum dosa. Dua aspek penting yang mendapatkan penekanan dan penegasan pada bagian ini 1. ayat (1) disini adalah pertama aspek penghukuman; hukum bersifat menuntut maka ketika tuntutan tidak dipenuhi, manusia akan berdosa . ketidakmampuan orang memenuhi tuntutan taurat membuat Allah bertindak. ia mengirimkan Putra-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dominasi Dosa. dengan demikian, manusia dibebaskan dari hukum dosa. bukankah kemerdekaan ini menggembirakan??? ketika kita dibebaskan oleh kuasa Roh Allah, kita tidak lagi dikendalikan oleh iblis. kita sekarang bisa disebut anak-anak Allah. Roh kudus memerdekakan, Roh Kudus memimpin hidup kita, bukalah hatimu dan berikanlah tempat dalam hatimu serta fikiranmu. supaya kita dimampukan untuk tidak lagi hidup menurut keinginan kita. Ayat 3-4,  ketika Hukum Taurat tak berdaya

RESIKO MENGIKUTI YESUS

Gambar
  MINGGU, 26 FEBRUARI 2023  KELENDER GEREJAWI  : MINGGU SENGSARA II - UNGU  PEMBACAAN ALKITAB  : MARKUS 8:31-33  Hari ini kita sudah ada pada hari ke-85, minggu ke-13. Sudah memasuki  minggu sengsara ke-2, fokus pelayanan pada triwulan ketiga adalah  pembaruan Tuhan kepada manusia yang akan diterangi oleh firman Tuhan  Markus 8 : 31 – 33. Orang berpikir, ikut Yesus atau percaya Yesus itu hidup selalu aman, sejahtera, bahagia, kaya dan intinya adalah semua baik, bahkan ada slogan yang menyesatkan, dan anehnya slogan itu juga disukai oleh jemaat kita, yakni’’ Anak Raja itu selalu diberkati, tidak susah dan selalu jadi kepala’’, ini slogan ngaur, tetapi selalu saja orang percaya pengajaran dangkal ini. Seakan ikut Yesus, resiko-nya adalah baik-baik saja, t’ra boleh sakit dsb.  Pandangan keliru ini juga awalnya ada pada diri murid Yesus, yang mengikuti Dia, tetapi mereka tidak memahami misi Yesus. Mereka hanya melihat figur Yesus sebagai tokoh pembebasan, tokoh yang punya kuasa, tokoh poli