Khotbah Terbaru

 1 SAMUEL 16:1-23

Tema : pilihan yang tepat.

Pendahuluan

Samuel adalah tokoh besar dalam PL setelah Musa. Peranannya sangat besar dalam masa peralihan yang penting dari bentuk persekutuan dua belas suku Israel menjadi kerajaan inilah terbentuknya pemerintahan yang dipimpin seorang raja. Sebelumnya nabi dan imamlah yang bertindak sebagai pemimpin atas Israel). Dan saul adalah raja pertama Israel lalu kedua adalah daud. Maka kitab Samuel berbicara tentang hakim terakhir  (Samuel) menjadi imam dan menyerakan kuasa kepada raja pertama (Saul), tetapi raja saul tidak setia kepada Tuhan dan digantikan oleh daud sampai. Perlu diketahui bahwa menurut Alkitab, sebelum kerajaan bersatu, suku israel hidup dalam konfederasi dua belas suku. imam dan nabi mempunyai peranan penting. Dan sistem yang diataur baru mengenai umat  beribadah dan mepersembakan korban.

1. Ayat 1-5 YANG DI PILIH TUHAN

 samuel ditunjuk dan diperintahkan untuk mengurapi seorang raja diantara anak-anak isai diBetlehem

Saul ditolak, perlu diketahui bahwa penolakan itu terjadi karena perubahan sikap dari saul ketika menjadi raja (kekuasaan ) yang tidak melaksanakan firman Tuhan. pasal 15:10. maka kita lihat bahwa penolakan saul menjadi raja nakpaknya membuat Samuel sedih hati, maka Allah menegur Samuel karena terus meratapi penolakan Allah terhadap saul. Allah tidak menyalakan Samuel karena ia bersedih atas peristiwa itu, tetapi karena ia terlampau larut dalam kesusahan hatinya.ayat 1  

dalam situasi karena saul ditolak oleh Allah sebagai raja atas Israel  dan ia pun takut dibunuh oleh saul ketika Allah memintanya untuk mencari seorang raja baru diantara anak-anak isai (saul sebagai raja yang masih memerintah masih memiliki kekuasaan) ( 1,2 ). Dalam kesedihanya  Allah memberikan petunjuk ; apa yang harus dilakukan. Perhatikan bahwa hidup harus terus berjalan, kesedikan, kekecewaan, bahkan ketakutan. tidak boleh menghalangi seseorang untuk  melangka. Mintalah petunjuk pada Tuhan sebab Tuhan punya banyak cara untuk menghindarkan kita dari apa yang kita takutkan.(2b ) Samuel dengan patuh melakukan apa yang diperintahkan Allah ( 4 ).”lakukan seseui petunjuk firman untuk menghindari ancaman”. 

 2. Ayat 6-13 Semua anak laki-laki isai yang tua dilewati.

Pada ayat ini merupakan proses pemilihan raja israel yang baru diantara anak-anak Isai dan anak-anaknya datang ke upacara tersebut. Awalnya samuel berfikir Eliab tetapi ternyata bukan (6) dan disusul yang lainya dan dari ketujuh anak itu ternayata bukan pilihan Allah ( 7 ) maka Allah mengingatkan samuel bahwa bukan yang dilihat mananusia, yakni  parasnya, atau perawakan yang tinggi. Jadi bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah. Artinya Allah punya pandangan sendiri. Manusia melihat apa yang didepan mata, sedangkan Tuhan dapat melihat apa yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Maka disini kita melihat akan cara pandang yang berbeda tentang pantasnya seseorang yang mau diangkat jadi pemimpin. Bagi Tuhan bukan masalah penampilan luar.

Proses pemilihan yang terjadi dari ke 7 anak isai nampaknya tidak masuk dalam apa yang dipilih Allah. Padahal kita tau bahwa ke 7 anak yang dibawah adalah yang pasti menurut isai sebagai ayah mereka cocok menjadi raja. Bahkan samuelpun berpandagan demikian pada ayat 7 diatas, namun kita lihat meskipun semua anak isai yang lainya telah ada dihadapan samuel(8)namun pilihan Tuhan tidak atas 7 anak isai itu(10)

3. Ayat 11-13 Daud pilihan Tuhan; Menjadi Raja baru

Pada ayat 11 ini kita akan melihat samuel yang bertanya kepada isai bahwa apakah tidak ada lagi anak laki-laki lainya ? hal ini karena dari semua anak isai yang ada tidak ada yang terpilih oleh Tuhan. Yang kemudian dijawab oleh isai bahwa masih tinggal yang bungsu, bontot,anak termuda atau anak terakhir Yang kecil dari semua saudaranya, dan yang tidak masuk dari kriteria isai sebagai ayahnya sebab yang ditinggalkan adalah yang tidak rayak untuk dibawah. Maka atas jawaban itu disurunyalah saamuel untuk menjemput dia (12)  adalah kemunculan perdana Daud dalam narasi ini, daud muncul dengan kualifikasi yang luar biasa walau ia anak paling muda , Si bungsu. ia kemerah-merahan,  Matanya indah, dan parasnya elok yang ternyata dipilih Allah. Dan ia pun diurapi dengan minnyak yang adalah simbol dari panggilan kudus, dan terhormat. yang Tuhan tempatkan untuk mereka yang juga melambangkan bahwa Roh Kudus akan memperdayakan mereka untuk melakukan pekerjaan yang Tuhan telah panggil untuk mereka. Dapat kita lihat pada ayat 13b “sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud”

perhatian bagi kita bahwa kiranya kita tidak menilai orang lain dari apa yang kita padang, dan yang terlihat. Tetapi hendaklah kita memintah hikmat Allah untuk dapat menilai orang lain sesuia dengan apa yang Allah nyatakan kepada kita sehingga tidak terjadi perbedaan dalam menilai.

 4. Ayat 14-15 Roh Tuhan mundur dari saul.

Roh Tuhan mundur dari saul; Artinya kuasa Tuhan sudah lepas dari saul dan saul kehilangan kuasa, hidupnya dalam depresi. saul menjadi kengerian bagian dirinya sendiri (14) “Roh Tuhan Telah Mundur daripada saul, dan sekarang ia diganggu oleh Roh jahat yang dari pada Tuhan menunjukan bahwa Allah mengizinkan Roh jahat itu. Oleh karena saul telah meninggalkan Allah. Dan ia  diganggu oleh Roh jahat. Demikianlah, ketikah Roh Tuhan meninggalkan kita, maka semua kebaikanpun lenyap, Roh Allah itu akan pergi, dan tidak akan selalu bergumul bagi kita, orang yang mengusir Roh Allah yang baik untuk pergi dari diri mereka tentu akan menjadi mangsa roh jahat. Walau demikian dalam pembacaan ini kita akan mendapatkan bahwa baik itu Roh baik, dan jahat ada dibawah izin atau dari Allah.

5. Ayat 16-18,  ketenangan dalam music.

16 penawar yang disarantakan oleh hamba-hamba saul untuk membuatnya lega adalah music. (baiklah hamba-hambamu yang ada didepan ini  mencarikan seorang yang pandai main kecapi.) ( 17 ) “ carilah bagiku seorang yang dapat bermain kecapi dengan baik”. Ia menerimah saran dan langsung memerintakan hambanya, serta menyuruh dia untuk mencari pemain kecapi. supaya apa bila roh jahat itu datang maka bunyi kecapi akan memberikan rasa aman bagi saul, itu artinya ada kekuatan dari Musik terhadap tekanan jiwa dan menenangkan emosi. Musik secara alamiah mampu menenangkan dan menggugah jiwa, ketika jiwa itu terganggu atau bersedih. Elisa pun mempergunakan musik untuk menenangkan jiwanya (2Raj. 3:15). Pada beberapa orang, musik berpengaruh serta berdampak lebih besar daripada pada orang lain, dan Saul kemungkinan termasuk ke dalam kelompok orang ini. Bukan berarti musik itu memikat si roh jahat, tetapi musik itu menenteramkan jiwa Saul dan meredakan kekacauan yang ditimbulkan roh jahat di dalam dirinya.

Kita lihat; Permintaan itu disetujui oleh saul dan memerintah untuk mencari seseorang yang pandai bermain kecapi. Salah satu hambanya memberitahukan bahwa dia melihat salah satu anak Isai yakni daud pandai bermain kecapi dan dia adalah seorang yang pahlawan yang gagah perkasa, prajurit yang pandai bicara, elok perwakananya dan TUHAN menyertai dia, ayat 18 artinya daud sempurna dengan talenta yang ada dan ditambah dengan penyertaan Tuhan bagi dirinya.

Daud menjadi tabib bagi Saul, dan dengan cara ini, ia dibawa ke dalam istana, sebagai tabib yang membantu Saul menghadapi masa-masa terberat kesakitannya, ketika tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya. Daud baru saja ditahbiskan secara pribadi sebagai raja bagi kerajaan itu, sehingga alangkah bergunanya bagi dirinya untuk pergi ke istana dan menyaksikan dunia tersebut. Dan ia dibawa masuk ke lingkup kerajaan tanpa ada rancangan dari dirinya sendiri maupun dari sahabat-sahabatnya. Perhatikanlah, bagi orang yang telah direncanakan Allah untuk dipakai melayani-Nya.

 6. Ayat 19-21 daud masuk istana dan Allah yang membawahnya dengan caranya.

Seekor keledai yang dinuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing yang dikirim isai dalah kado atau hadia sebagai tanda rasa hormat kepada seorang raja pada saat itu 20

Saul menjadi begitu baik kepada Daud (ay. 21), ia sangat mengasihinya, dan menghendaki agar ia menjadi pembawa senjatanya, dan bertolak belakang dengan perilaku para raja (8:11) meminta izin ayahnya untuk menjadikannya sebagai pelayan tetap baginya (ay. 22): Biarkanlah Daud, tetap menjadi pelayanku  artinya daut melakukan tugasnya dengan baik sehingga itu menyenakan atau memikat hati saul sehingga ia mau daud tetap dan mempercayakan tugas lainya maka ini adalah belasan bagi Saul untuk menghormati Daud, karena Daud telah membantunya sedemikian rupa melalui permainan kecapinya sehingga timbul perasaan suka, atau puas atas kinerja daud (ay. 23). serta memberikan rasa lega, nyaman, dan serta keamanan sehinggal roh jahat dari Allah itu undur dari diri saul dan itu melalui kecapi yang dimainkan Daud.