Renungan Mingguan Kristen

renungan terbaru

Gambar
RUMAH  ALLAH  DITENGAH-TENGAH KITA berbicara tetang rumah Allah maka kita berbicara tentang kemah suci dalam pembacaan ini, atau gereja yakni rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama krsiten, juga keluarga Allah yang dibangun atas landasan Yesus Kristus atau bait-Nya yang mulia, tempat Allah berkenan tinggal.  maka dengan demikian jika kita berbicara tentang rumah Allah ditengah-tengah kita artinya Tuhan tinggal bersama kita.  (ay. 1-8) D alam pasal ini   Perintah-perintah diberikan untuk mendirikan Kemah Suci dan memasang semua perlengkapannya di tempat-tempat yang semestinya ,Israel memasuki era yang baru, mereka akan memasang Kemah Suci dan segala perabotan yang telah dibuat sesuai perintah Tuhan. Nas dimulai dengan menunjukkan kapan pendirian Kemah Suci harus dilakukan, yaitu "hari pertama dari bulan yang pertama"   Ini semua terjadi persis pada permulaan tahun yang kedua. sebelum melihat terlalu jauh perlu diketahui bahwa Nas ini terdiri dari dua bagian. Bagian pe

PERSEKUTUAN KAUM BAPAK DI TANAH PAPUA

 


PEDOMAN PELAYANAN PERSEKUTUAN KAUM BAPAK
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA (PKB GKI)
 
BAB I
PENGERTIAN, DASAR, VISI, MISI, DAN TUJUAN
Pasal 1
PENGERTIAN

1.      Persekutuan Kaum Bapak Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (PKB GKI) adalah : Organisasi yang berbentuk wadah pelayanan dan pembinaan bagi kaum bapak gereja/jemaat dan tidak mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

2.      PKB GKI adalah bagian integral (yang tak dapat dipisahkan) dari Gereja, yang dipanggil dan diutus untuk turut berperan serta mengembangkan misi Kerajaan Allah.

Pasal 2
DASAR

Dasar Pelayanan PKB GKI adalah :

1.      Alkitab yang adalah Firman Tuhan.

2.      Tata Gereja Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

3.      Keputusan-keputusan Sidang Gerejawi.

4.      Pedoman Pelayanan PKB GKI di Tanah Papua.

Pasal 3

VISI

PKB GKI mempunyai Visi Kerajaan Allah dalam hidup Bersekutu, Bersaksi dan Melayani. 

Pasal 4

MISI

Misi PKB GKI adalah Bapak Sebagai Imam di Tengah Keluarga dalam Hidup Sederhana, Terhormat, Bijaksana, Sehat Dalam Iman, Kasih, dan Ketekunan (Titus 2 : 2). 

Pasal 5
TUJUAN

Tujuan pembinaan PKB GKI :

1.      Pelayanan dan Pemberitaan Firman Tuhan dapat diarahkan secara khusus sehingga mudah diterima, disamping itu supaya anggota PKB GKI mudah digiatkan.

2.      Mempersiapkan Anggota PKB GKI yang bertanggungjawab agar dapat berfungsi sebagai Imam di tengah keluarga dalam hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih, dan ketekunan.

BAB II
TEMPAT DAN KEDUDUKAN,
ALAT KELENGKAPAN DAN ATRIBUT

Pasal 6

TEMPAT DAN KEDUDUKAN

PKB GKI berkedudukan di setiap jemaat dalam Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

Pasal 7
ALAT KELENGKAPAN

ALAT KELENGKAPAN

1.      Badan Pelayan PKB GKI bertanggungjawab kepada Majelis Jemaat.

2.      Koordinator PKB GKI bertanggungjawab kepada Badan Pekerja Klasis.

3.      Kepala Bidang PKB GKI bertanggungjawab kepada Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua.

Pasal 8
ATRIBUT

1.    Lambang (Logo)           :      Lihat Lampiran 1

2.   Himne                           :      “DOA SEORANG BAPAK” cipt. Pdt. A.Yoku, S.Th.

3.    Struktur Organisasi       :      Lihat Lampiran 3

4.    Cap                                :      PKB GKI di Tanah Papua (lihat lampiran 4).

5.    Seragam                        :      Warna Ungu

6.    Motto                            :      Titus 2 : 2  “Laki-laki yang tua hendaklah hidup  sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan”.

7.    Kepala Surat                 :      Lihat Lampiran 5.

8.    Hari Doa Syukur           :      22 November

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 9

1.      Semua laki-laki (pria) yang telah bekeluarga.

2.      Mereka yang berasal dari Gereja Kristen lain yang hidup dalam persekutuan dan menerima pelayanan dari GKI di Tanah Papua.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN
INVENTARIS / HARTA MILIK
 

Pasal 10

STRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur Badan Pelayan PKB GKI, terdiri dari :

a.       Ketua

b.      Wakil Ketua

c.       Sekretaris

d.      Wakil Sekretaris

e.       Bendahara

Dilengkapi dengan seksi-seksi, yang terdiri dari :

a.       Seksi Kerohanian

b.      Seksi Diakonia

c.       Seksi Pendidikan

d.      Seksi Rekreasi, Olahraga dan Kesenian.

2.  Jumlah keanggotaan tiap seksi disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing PKB GKI dan setiap seksi dipimpin oleh seorang Koordinator Seksi.

Pasal 11
URAIAN TUGAS BADAN PELAYAN PKB

1. Ketua

a.       Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan seluruh program pelayanan PKB GKI di tingkat Jemaat.

b.      Melakukan koordinasi dengan Majelis dan Unsur-unmaat.

c.       Memimpin rapat-rapat PKB GKI.

d.      Bersama-sama Sekretaris menandatangani surat-surat keluar.

e.       Mengetahui dan menyetujui pengeluaran keuangan PKB GKI.

f.       Mengganti Bendahara apabila yang bersangkutan berhalangan tidak tetap.

g.      Mewakili PKB GKI menghadiri undangan resmi.

h.      Dalam hal-hal tertentu, Ketua dapat mengambil kebijakan kemudian dilaporkan kepada Rapat Badan Pelayan PKB GKI.

i.        Menyiapkan konsep pemikiran tentang program PKB GKI.

j.        Bersama Badan Pelayan menyiapkan rancangan Program Kerja PKB GKI.

k.      Apabila berhalangan tidak tetap, memberikan mandat kepada Wakil Ketua.

 

2. Wakil Ketua

a.       Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan tidak tetap.

b.      Mendampingi Ketua dalam memimpin setiap Rapat.

c.       Melaksanakan tugas teknis yang diberikan Ketua.

d.      Mengkoordinir Seksi Kerohanian, Seksi diakonia dan Seksi Pendidikan.

 

3. Sekretaris

a.       Bersama Ketua Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan program pelayananan PKB GKI.

b.      Bertanggung-jawab terhadap Administrasi PKB GKI.

c.       Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Ketua.

d.      Bersama Ketua memimpin Rapat-rapat.

e.       Bertanggung-jawab terhadap rapat dan pertemuan yang dilaksanakan oleh Badan Pelayan PKB GKI.

f.       Bila berhalangan tidak tetap, memberikan mandat kepada Wakil Sekretaris yang diketahui oleh Ketua.

 

4. Wakil Sekretaris

a.       Membantu Sekretaris melaksanakan tugas dan administrasi PKB GKI.

b.      Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Sekretaris.

c.       Mendampingi Ketua memimpin Rapat PKB GKI.

d.      Membuat notulen rapat.

e.       Melakukan pendataan seluruh anggota PKB GKI.

f.       Mengkoordinir Seksi Rekreasi, Olah Raga dan Kesenian.

 

5. Bendahara

a.       Bertanggungjawab atas pengelolaan Keuangan dan inventaris/harta milik PKB GKI.

b.      Membukukan, menyimpan dan mengeluarkan dana PKB GKI atas persetujuan Ketua;

c.       Mengkoordinir upaya pendanaan guna membiayai program kerja PKB GKI;

d.      Bersama Ketua bertanggungjawab atas keuangan PKB GKI kepada Rapat Anggota dan Sidang Jemaat;

e.       Bersama Ketua bertanggung-jawab memberikan laporan keuangan PKB GKI kepada Rapat Anggota, Majelis Jemaat dan Sidang Jemaat setiap 3 bulan sekali.

f.       Menyetor derma 100% ke Bendahara Jemaat.

g.      Apabila berhalangan tidak tetap, menyerahkan mandat kepada Ketua.

6. Seksi Kerohanian

a.       Bersama Wakil Ketua mengkoordinir seluruh program Seksi Kerohanian sesuai keputusan Sidang Jemaat.

b.      Menyusun jadwal ibadah, menghubungi pelayan dan mempersiapkan tempat ibadah.

c.       Bersama Seksi Pendidikan mempersiapkan materi-materi pembinaan rohani.

d.      Bersama Seksi Diakonia melakukan kunjungan kepada orang sakit, berduka dan lain-lain.

e.       Bersama Seksi Rekreasi, Olahraga dan Kesenian mempersiapkan kegiatan rekreasi.

f.       Mempersiapkan laporan kepada Badan Pelayan PKB GKI yang akan diteruskan kepada Majelis Jemaat.

g.      Dalam melaksanakan tugas selalu melaksanakan koordinasi dengan Wakil Ketua.

h.      Bersama Wakil Ketua membuat dan mengevaluasi program untuk dilaporkan dalam Rapat Badan Pelayan PKB GKI.

7. Seksi Diakonia

a.       Bersama Wakil Ketua mengkoordinir seluruh program Seksi Diakonia sesuai keuputusan Sidang Jemaat.

b.      Mengkoordinir kunjungan kepada anggota yang sakit, berduka, dan lain-lain.

c.       Bersama Seksi Kerohanian mengkoordinir kegiatan diakonia ke Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Sakit, Panti Asuhan, Panti jompo dan lainnya.

d.      Mempersiapkan laporan kepada Badan Pelayan PKB GKI yang akan diteruskan kepada Majelis Jemaat.

e.       Dalam melaksanakan tugas selalu melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua.

f.       Bersama Wakil Ketua membuat dan mengevaluasi program untuk dilaporkan dalam Rapat Badan Pelayan PKB GKI.

8. Seksi Pendidikan

a.       Bersama Wakil Ketua menyusun rancangan program kerja seksi untuk dibahas dalam Rapat Anggota dan ditetapkan dalam Sidang Jemaat;

b.      Bersama Seksi Kerohanian mempersiapkan kegiatan pembinaan sesuai program yang ditetapkan.

c.       Bersama Wakil Ketua mempersiapkan kegiatan jenjang pendidikan kader PKB GKI.

d.      Mempersiapkan laporan kepada Badan Pelayan PKB GKI yang akan diteruskan kepada Majelis Jemaat.

e.       Dalam melaksanakan tugas selalu melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua.

f.       Bersama Wakil Ketua membuat dan mengevaluasi program untuk dilaporkan dalam Rapat Badan Pelayan PKB GKI.

9. Seksi Rekreasi, Olahraga dan Kesenian

a.       Bersama Wakil Sekretaris mengkoordinir seluruh kegiatan rekreasi, olah raga dan kesenian sesuai keputusan Sidang Jemaat.

b.      Mempersiapkan kegiatan rekreasi sesuai dengan program.

c.       Mempersiapkan kegiatan olahraga apabila ada program yang berhubungan dengan olahraga di Jemaat.

d.      Mempersiapkan/membentuk tim dalam setiap pertandingan.

e.       Mempersiapkan pelatih bagi tim yang dibentuk.

f.       Mempersiapkan tim olahraga apabila ada perkunjungan persahabatan.

g.      Mempersiapkan kegiatan kesenian apabila ada program yang berhubungan dengan kesenian di tingkat Jemaat.

h.      Mempersiapkan anggota PKB GKI untuk mengisi puji-pujian, paduan suara dan vocal group pada setiap ibadah.

i.        Mempersiapkan Pembina atau pelatih bagi kegiatan paduan suara dan vocal group.

j.        Mempersiapkan anggota PKB GKI untuk mengikuti setiap perlombaan sesuai undangan.

k.      Mempersiapkan laporan kepada Badan Pelayan PKB  GKI yang akan diteruskan kepada Majelis Jemaat.

l.        Dalam melaksanakan tugas selalu melakukan koordinasi dengan Wakil Sekretaris.

m.    Bersama Wakil Sekretaris membuat dan mengevaluasi program untuk dilaporkan dalam Rapat Badan Pelayan PKB GKI.

Pasal 12
URAIAN TUGAS KOORDINATOR PKB GKI

1.    Mengkoordinir seluruh program PKB GKI di tingkat Klasis.

2.    Mengkoordinir pelaksanaan program PKB GKI dari aras Sinode ke Klasis dan dari Klasis ke jemaat.

3.    Melaporkan setiap kegiatan dan perkembangan program PKB GKI tingkat klasis kepada Badan Pekerja Klasis melalui Sekretaris Komisi Pembinaan Jemaat.

5.    Menghadiri kegiatan di tingkat jemaat atas undangan resmi.

6.    Menghadiri undangan kegiatan Gereja-Gereja tetangga.

Pasal 13
URAIAN TUGAS KEPALA BIDANG PKB GKI

1.    Mengkoordinir seluruh program PKB GKI di Tanah Papua.

2.    Mengkoordinir pelaksanaan program PKB GKI dari aras sinode ke Klasis.

3.    Melaksanakan pertemuan Kaum Bapak GKI di Tanah Papua 2 (tahun) sekali melalui Klasis  yang ditetapkan.

4.    Melaporkan hasil pertemuan dan perkembangan program PKB GKI kepada Badan Pekerja  Am Sinode.

5.    Menghadiri dan memberikan arahan (pembinaan) pada kegiiatan PKB GKI di tingkat Klasis.

6.    Menghadiri undangan kegiatan Kaum Bapak oikumene dalam dan atau luar negeri.

7.    Mengikuti dan menjadi peninjau dan atau peserta Sidang dan Rapat Kerja Sinode.

Pasal 14
INVENTARIS / HARTA MILIK

1. Badan Pelayan PKB GKI

a.       Yang dimaksud dengan inventaris atau harta milik ialah segala sesuatu yang berupa uang dan benda bergerak maupun benda tidak bergerak.

b.      Pengelolaan inventaris atau harta milik PKB GKI wajib menggunakan pembukuan sistem MAK (Manual Administrasi Keuangan) dan MAB (Manual Administrasi Barang).

c.       Bendahara Badan Pelayan PKB GKI wajib membuat laporan keadaan inventaris/harta milik/keuangan PKB GKI kepada Majelis Jemaat.

d.      Administrasi mengenai inventaris/harta milik/keuangan gereja di PKB GKI wajib diperiksa oleh Majelis Jemaat dan atau BPPG Tingkat Jemaat.

e.       Pemeriksaan tersebut dilakukan secara berkala dan sesuai kebutuhan.

f.       Dalam keadaan tertentu, Majelis Jemaat berhak mengundang BPPG tingkat klasis untuk memeriksa administrasi inventaris/harta milik/keuangan gereja di PKB GKI.

g.      Pemeriksaan yang dimaksud diluar ketentuan ayat (1) butir (d).

h.      Badan Pelayan PKB GKI wajib menyetor derma ibadah PKB GKI 100% paling lambat 1 (satu) hari setelah pelaksanaan ibadah.

2. Koordinator

a.         Koordinator wajib membuat laporan keadaan inventaris/harta milik keuangan gereja di Koordinator kepada Badan Pekerja Klasis melalui Sekretaris Komisi Pembinaan Jemaat;

b.         Administrasi mengenai inventaris/harta milik/keuangan gereja di Koordinator wajib diperiksa oleh BPPG Tingkat Klasis;

c.         Pemeriksaan tersebut dilakukan secara berkala dan sesuai kebutuhan;

d.        Koordinator wajib menyetor derma ibadah PKB GKI dan pendapatan lainnya sesuai keputusan kepada Badan Pekerja Klasis dan atau Badan Pekerja Am Sinode melalui Sekretaris Komisi Pembinaan Jemaat paling lambat 1 (satu) hari setelah pelaksanaan ibadah dan atau terkumpulnya hasil dari kegiatan upaya dana yang dilakukan.

3. Kepala Bidang

a.         Yang dimaksud dengan inventaris/harta milik/keuangan ialah segala sesuatu yang berupa uang dan benda bergerak maupun benda tidak bergerak.

b.        Kepala Bidang wajib membuat laporan keadaan inventaris/harta milik/keuangan gereja di Kepala Bidang kepada Badan Pekerja Am Sinode melalui Sekretaris Departemen Pembinaan Jemaat.

c.         Administrasi mengenai inventaris/harta milik/keuangan gereja di Kepala Bidang wajib diperiksa oleh BPPG Tingkat Sinode.

d.        Pemeriksaan tersebut dilakukan secara berkala dan sesuai kebutuhan.

e.         Kepala Bidang wajib menyetor derma ibadah PKB GKI dan pendapatan lainnya sesuai keputusan kepada Badan Pekerja Am Sinode melalui Sekretaris Departemen Pembinaan Jemaat paling lambat 1 (satu) hari setelah pelaksanaan ibadah dan atau terkumpulnya hasil dari kegiatan upaya dana yang dilakukan.

BAB V
MASA BAKTI DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 15

MASA BAKTI

1.      Masa Bakti Badan Pelayan PKB GKI adalah  5 (lima) tahun.

2.      Masa Bakti Koordinator PKB GKI disesuaikan dengan masa kerja Badan Pekerja Klasis  (5 tahun pelayanan).

3.      Masa Bakti Kepala Bidang PKB GKI disesuakan dengan masa kerja Badan Pekerja Am Sinode (5 tahun pelayanan).

Pasal 16
PERTANGGUNGJAWABAN

1.      Badan Pelayan PKB GKI menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Majelis Jemaat dalam Sidang Jemaat.

2.      Pertanggungjawaban oleh Koordinator PKB GKI disampaikan  kepada Badan Pekerja Klasis melalui Sekretaris Komisi Pembinaan Jemaat.

3.      Pertanggungjawaban oleh Kepala Bidang PKB GKI  disampaikan kepada Badan Pekerja Am Sinode melalui Sekretaris Departemen Pembinaan Jemaat.

BAB VI
KRITERIA
Pasal 17
BADAN PELAYAN PKB GKI

1.      Menyerahkan diri kepada pimpinan Roh Kudus;

2.      Bersedia dan mau melayani sebagai seorang hamba (1Timotius 3:6).

3.      Menjadi teladan bagi semua orang.

4.      Sudah menjadi anggota sidi jemaat dan telah menikah.

5.      Sadar akan panggilan sebagai seorang pemimpin.

6.      Bersikap rela berkorban bagi pelayanan.

7.      Bersedia untuk belajar dan bekerjasama dengan orang lain.

8.      Bersedia dikritik dan menerima saran.

9.      Menghargai kelebihan orang lain.

Pasal 18
KOORDINATOR PKB GKI

1.      Pernah menjadi salah satu unsur pimpinan Badan Pelayan PKB GKI.

2.      Mampu menyelesaikan persoalan PKB GKI di tingkat Klasis.

3.      Taat terhadap pelayanan ke aras sinode dan ke aras Klasis.

4.      Berwawasan luas dalam pengembangan program di tingkat Klasis dan jemaat.

5.      Memahami dengan baik pelayanan PKB GKI di Tanah Papua.

6.      Memahami dengan baik Pedoman Pelayanan PKB GKI.

7.      Tidak merangkap jabatan salah satu unsur pimpinan pada organisasi lain.

Pasal 19
KEPALA BIDANG PKB GKI

1.      Pendeta dan atau Anggota PKB GKI.

2.      Mermahami dengan baik pelayanan PKB GKI.

3.      Taat kepada Badan Pekerja Am Sinode.

4.      Bertanggungjawab atas permasalahan dan program PKB GKI di Tanah Papua.

5.      Berpengalaman dalam kepemimpinan  PKB GKI di jemaat dan Klasis.

6.      Mampu berbahasa Inggris

BAB VII
TATA CARA PEMILIHAN DAN
PERGANTIAN ANTAR WAKTU


Pasal 20
TATA CARA PEMILIHAN BADAN PELAYAN PKB GKI

1.      Badan Pelayan PKB GKI dipilih dalam suatu Rapat Anggota.

2.      Rapat Anggota di pimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara dan Pimpinan Sidang Defnitif.

3.      Pimpinan Sidang Sementara terdiri dari : Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, dan Bendahara Badan Pelayan PKB GKI.

4.      Pimpinan Sidang definitf berjumlah 5 (lima) orang, yaitu : 2 (orang) dari Badan Pelayan dan 3 (tiga) orang dari peserta.

5.      Setelah laporan pertanggungjawaban diterima barulah Badan Pelayan dinyatakan demisioner.

6.      Setiap anggota PKB GKI yang dicalonkan untuk menduduki salah satu Struktur Badan Pelayan harus menyatakan kesediaan secara langsung dalam Rapat Anggota;

7.      Bagi Ketua, Sekretaris dan Bendahara terpilih tidak diperkenankan rangkap jabatan pada unsur pimpinan organisasi lain.

8.      Rapat Anggota dihadiri oleh Badan Pelayan PKB GKI, Anggota PKB GKI, 1 orang utusan dari Majelis Jemaat dan Koordinator PKB GKI.

Pasal 21
            TATA CARA PEMILIHAN KOORDINATOR PKB GKI

1.      Koordinator PKB GKI ditetapkan oleh Badan Pekerja Klasis sesuai hasil keputusan Rapat Konsultasi PKB GKI.

2.      Sekretaris Komisi Pembinaan Jemaat mengundang Ketua atau yang mewakili Badan Pelayan untuk melaksanakan Rapat konsultasi guna memilih calon Koordinator.

3.      Setiap Badan Pelayan berhak mengusulkan 1 nama bakal calon.

4.      Pemilihan bakal calon Koordinator dilakukan secara langsung dalam rapat konsultasi dengan sistim 1 Badan Pelayan 1 suara.

5.      Bagi bakal calon yang mendapat suara terbanyak urutan pertama ditetapkan sebagai calon koordinator.

6.      Nama calon Koordinator selanjutnya diserahkan oleh Sekretaris KPJ kepada Badan Pekerja Klasis untuk ditetapkan sebagai Koordinator.

7.      Rapat konsultasi  ini dipimpin oleh Sekretaris KPJ.

 

Pasal 22
TATA CARA PEMILIHAN KEPALA BIDANG PKB GKI

1.      Kepala Bidang  PKB GKI ditetapkan oleh Badan Pekerja Am Sinode  sesuai hasil keputusan Rapat Konsultasi PKB GKI.

2.      Sekretaris Departemen Pembinaan Jemaat mengundang Sekretaris KPJ dan Koordinator PKB GKI untuk melaksanakan Rapat konsultasi guna memilih calon Kepala Bidang PKB GKI.

3.      Setiap Klasis berhak mengusulkan 1 nama bakal calon.

4.      Pemilihan bakal calon Koordinator dilakukan secara langsung dalam rapat konsultasi dengan sistim 1 klasis 1 suara.

5.      Bagi bakal calon yang mendapat suara terbanyak urutan pertama ditetapkan sebagai calon Kepala Bidang PKB GKI.

6.      Nama calon Kepala Bidang PKB GKI selanjutnya diserahkan oleh Sekretaris DPJ kepada Badan Pekerja Am Sinode untuk ditetapkan sebagai Kepala Bidang PKB GKI.

7.      Rapat konsultasi  ini dipimpin oleh Sekretaris DPJ.


Pasal 23
PERGANTIAN ANTAR WAKTU BADAN PELAYAN PKB GKI

1.      Pergantian antar waktu Badan Pelayan dapat dilaksanakan apabila Pejabat yang bersangkutan

2.      Berhalangan tetap.

3.      Berpindah tempat tinggal ke wilayah pelayanan jemaat GKI yang lain.

4.      Meninggal dunia.

5.      Proses tersebut dilaksanakan untuk jabatan Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

 

 

 

 

Pasal 24
PERGANTIAN ANTAR WAKTU KOORDINATOR PKB GKI

1.      Dilaksanakan apabila Pejabat yang bersangkutan :

2.      Berhalangan tetap.

3.      Berpindah tempat tinggal ke wilayah pelayanan klasis GKI yang lain.

4.      Meninggal dunia.

 

Pasal 25
PERGANTIAN ANTAR WAKTU KEPALA BIDANG PKB GKI

1.      Dilaksanakan apabila Pejabat yang bersangkutan :

2.      Berhalangan tetap (melanjutkan studi).

3.      Berpindah tempat tinggal keluar kota Jayapura (Port Numbay).

4.      Meninggal dunia.

 

BAB  VIII
RAPAT-RAPAT

Pasal 26

JENIS RAPAT

Rapat-rapat PKB GKI, terdiri dari :

1.      Rapat Anggota.

2.      Rapat Istimewa.

3.      Rapat Kerja.

4.      Rapat Badan Pelayan.

 

Pasal 27
RAPAT ANGGOTA

1.      Rapat Anggota merupakan Badan Tertinggi dalam PKB GKI.

2.      Rapat Anggota Mempunyai tugas dan wewenang :

a.       Meminta pertanggungjawaban Badan Pelayan PKB GKI.

b.      Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan program.

c.       Menetapkan garis-garis besar program.

d.      Memilih dan menetapkan Badan Pelayan PKB GKI.

3.      Rapat Anggota dilakukan 1 kali dalam 5 tahun.

4.      Rapat Anggota dihadiri oleh Anggota PKB GKI.

 

Pasal 28
RAPAT  ISTIMEWA

1.      Rapat Istimewa bertugas memilih Pejabat Penganti Badan Pelayan PKB GKI antar waktu.

2.      Rapat Istimewa dipimpin oleh Badan Pelayan PKB GKI.

3.      Rapat Istimewa dilaksanakan apabila terjadi hal-hal prinsip dalam tubuh BP PKB GKI.

4.      Rapat Istimewa dihadiri oleh Badan Pelayan PKB GKI untuk membahas hal-hal khusus.

Pasal 29
RAPAT KERJA

1.      Rapat Kerja merupakan rapat yang dilaksanakan dalam rangka menyusun dan mengevaluasi program Kerja PKB GKI.

2.      Rapat Kerja dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali.

3.      Rapat Kerja dipimpin oleh Badan Pelayan PKB GKI.

4.      Rapat Kerja dihadiri oleh Badan Pelayan PKB GKI.

Pasal 30
RAPAT BADAN PELAYAN

1.      Mengevaluasi program kerja selama 1 bulan.

2.      Rapat Badan Pelayan dipimpin oleh Badan Pelayan PKB GKI.

 

Pasal 31

Mekanisme rapat disesuaikan dengan kondisi, tujuan, dan jenis rapat dalam PKB GKI di Tanah Papua, baik di tingkat Jemaat, Klasis dan Sinode.

 

BAB IX
IBADAH

Pasal 32

IBADAH-IBADAH

1.      Ibadah Hari Minggu.

2.      Ibadah Hari Raya Gerejawi.

3.      Ibadah rutin PKB GKI di tingkat Jemaat, Rayon dan Klasis.

 

BAB X
P E N U T U P

Pasal 33

 

1.      Seluruh Lampiran dan Penjelasan di dalam Pedoman Pelayanan ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan;

2.      Pedoman Pelayanan ini mengikat semua Pejabat dan Anggota PKB GKI di Tanah Papua;

3.      Pedoman Pelayanan ini mulai berlaku sejak tanggal 3 Maret 2006.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PELAYAN PKB  GKI DI TANAH PAPUA

 

Garis Tanggungjawab

Garis Koordinasi

LOGO  PKB  GKI

PENDIDIKAN

DIAKONIA

REKREASI

KEROHANIAN

K E T U A

Wakil Ketua

SEKRETARIS

Wakil Sekretaris

BENDAHARA

Anggota PKB GKI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Mars PKB

Bapa di surga ku b`ri syukur pada-Mu

Karna ku jadi bapa di dalam dunia

B`ri kekuatan `tuk mengikuti Engkau

Menjadi imam keluarga

Di dalam jemaat di seluruh GKI

Kami PKB berkumpul, berbicara

Menyatukan Visi berkarya dalam Misi

GKI Di Tanah Papua               

Jadikanlah daku jadi bapa yang sederhana

Terhormat, Bijaksana sehat iman penuh kasih, ketekunan

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERDAYAAN YANG DI KEHENDAKI TUHAN

Taat menjadi murid Tuhan

Roh Kudus Allah dan Pemberitaan Allah