Renungan Mingguan Kristen
SALIB DALAM GKI DI TANAH PAPUA
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Salib, sejak masa waktu seratus tahun dulu sampai sekarang, merupakan lambang Kekristenan yang sangat mudah dikenal di semua dunia. Sudah diindikasikan dalam pandangan-pandangan anti-Kristen yang dikutip dalam tulisan berjudul Octavius karya Minucius Felix, bab IX dan XXIX, yang dibuat di yang akhir sekali seratus tahun ke-2 M (197 M) atau awal seratus tahun berikutnya.
Pada awal seratus tahun ke-3 salib telah sedemikian dikaitkan dengan Kristus sehingga Klemens dari Alexandria, yang meninggal selang tahun 211 dan 216, tanpa takut disalahartikan menggunakan frasa τὸ κυριακὸν σημεῖον (tanda Tuhan) yang berfaedah "salib", ketika dia mengulangi ide yang baru mengembang sejak munculnya Surat Barnabas, bahwa angka 318 (dalam penulisan angka Yunani menggunakan huruf-huruf ΤΙΗ) dalam Peristiwa 14:14 yaitu suatu ramalan perlambang semacam salib (T, garis tegak dengan garis melintang, melambangkan nilai 300) dan Yesus (ΙΗ, dua hurud pertama nama-Nya dalam bahasa Yunani, ΙΗΣΟΥΣ, melambangkan nilai 18).
Tokoh Kristen yang hidup sezaman, Tertullian dapat mengistilahkan kumpulan orang Kristen yang percaya sebagai crucis religiosi, gunanya "pengikut Salib".Dalam bukunya De Corona, ditulis tahun 204, Tertullian menceritakan sudah mempunyainya tradisi orang-orang Kristen berulang kali menggerakkan tangan membuat tanda salib di kening mereka. Meskipun salib telah dikenal sejak awal mula Kekristenan, krusifiks baru muncul pada seratus tahun ke-5. Berbakat dan sejarawan Medieval Perancis M.-M. Davy telah menjabarkan secara rinci "Simbolisme Romawi" (Romanesque Symbolism) berkaitan kemunculan krusifiks ini dalam perkembangan Seratus tahun Pertengahan di Eropa Barat
Dengan dalam agama Kristen, salib adalah pertemuan antara kasih Allah dan keadilan Allah. Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia (Yohanes 1:29).
salib dalam Gereja kristen injili di Tanah Papua sebagai gereja Calvinis yang menerima dan mengakui Luter yang termuat dalam Liturgi gerejawinaya.
berbicara tentang salib dalam GKI Di Tanah papua tentu juga mendapat posisi dan tempat dalam gereja ini,berikut ini adalah urain pemahaman salib dalam gereja Kristen injili ditanah Papua:
salib merupakan lambang sengsara, kematian dan kemenangan Yesus Kristus. Dalam GKI Di Tanah papua salib digunakan sebagai simbol. Alkitab menyatakan Yesus yang disalib telah bangkit, artinya tidak ada Yesus lain yang terpaku di kayu salib. oleh sebab itu GKI Di Tanah Papua mengunakan syimbol salib tanpa patung Yesus Kristus ( tg BAB II, PSL 5 AY 2)disebutkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan kepala-Nya dan Roh-Nya.
Yesus Kristus menjadi pusat penyembahan dalam ibadah. untuk itu hal yang harus diperhatikan:
🕁salib yang digunakan oleh GKI Di Tanah Papua adalah salib tampa patung Yesus.
🕁saat perayaan paskah, salib yang dipasang sebagai dekorasi paskah, dihalaman gereja, taman-taman paskah, pinggir-pinggir jalan; hanyalah satu salib saja, sebab yang kita peringati dan hayati adalah kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
🕁Dalam ruang gedung gereja dan dibelakang mimbar tidak perlu dipasang atau dihiasi dengan berbagai macam ornament/ gambar apapun ataupun kain tirai/gorden dalam warna apapun.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar