https://mimbargerejakristen.blogspot.com/2025/01/kesehatian-tentang-berkat.html Aurora Langsung ke konten utama

Renungan Mingguan Kristen

Bahan khotba minggu besok

  Mazmur 50:1-23 adalah bagian dari kitab Mazmur yang berbicara tentang penghakiman Allah, tanggung jawab umat-Nya, dan pentingnya penyembahan yang benar. Berikut adalah penjelasan dan renungannya: Penjelasan Ayat-ayat 1. Ayat 1-6: Allah, Sang Hakim yang Adil, memanggil seluruh bumi untuk datang ke hadapan-Nya. Ia menyatakan kemuliaan-Nya dari Sion dan memanggil langit serta bumi untuk menjadi saksi penghakiman-Nya terhadap umat-Nya. Allah adalah Tuhan yang berkuasa atas seluruh ciptaan. Ia adalah Hakim yang adil dan tidak memihak. 2. Ayat 7-15: Allah menegur umat-Nya, bukan karena persembahan mereka, tetapi karena sikap hati mereka. Allah tidak membutuhkan korban bakaran mereka karena segala sesuatu sudah milik-Nya. Sebaliknya, Ia menginginkan pengucapan syukur dan ketaatan yang tulus. Allah tidak memerlukan persembahan kita untuk memenuhi kebutuhan-Nya. Ia menghendaki hati yang bersyukur dan hidup yang taat. 3. Ayat 16-21: Allah menegur orang fasik yang mengaku mengenal-...

Aurora

 


pada suatu saat Aurora, si Dewi Fajar jatu cinta pada pemuda bumi yang fana, si Tithonus. Zeus, Raja segala dewa memberikan kesempatan pada Aurora untuk memohon sesuatu kepadanya bagi si Tithonus itu dan Zeus akan menggenapkan apa saja yang dimohonkannya. Pikir punya pikir akhirnya Aurora memohon kepada Zeus agar Tithonus, calon suaminya itu, diberikan umur panjang, hidup selama- lamanya. Akhirnya permintaan Aurora itu dikabul- kan.

Kemudian Tithonus menjadi suami Aurora, wa- jahnya makin lama makin nampak tua, fisiknya makin lama makin nampak lemah dan sakit-sakitan namun tak pernah mengalami kematian, sehingga Tithonus itu menyusahkan Aurora yang harus merawat, meme- lihara dan menjaganya baik-baik.

Ini adalah akibat kesalahan Aurora yang telah meminta panjang umur bagi Tithonus namun tidak meminta pada Zeus agar Tithonus selalu awet muda dan tak mengalami kematian.

Alangkah bahaya dan ruginya diri kita yang ter- batas pengertian dan pengetahuannya itu jikalau Tuhan harus menjawab dan memberikan apa saja yang kita pohonkan kepada-Nya. Syukur pada-Nya, Dia hanya menjawab permintaan doa kita yang benar di hadirat-Nya.

Komentar

Postingan Populer