Cari Blog Ini
Blogger ini berisi Renungan/Khotbah Kristen sebagai bentuk pelayanan bagi umat Kristen. secara kusus ini merupakan khotbah Mingguan dalam dan di Mimbar gereja.
Renungan Mingguan Kristen
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KEMULIAAN ANAK ALLAH DIMASA DEPAN
ROMA 8:18-30
ayat. 18 pada ayat ini diawali dengan suatu ungkapan keyakinan iman seorang rasul akan keadaan yang dialami mereka yang ada di roma. “penderitaan zaman sekarang”. adalah penderitaan yang anda sedang alami atau penderitaan yang sedang berlangsung. Atau waktu yang terbatas dan tidak selamannya. Juga Perlu diketahui bahwa berbicara tentang penderitaan maka kita berbicara tentang keadaan yang menyedikan, atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan entah itu sakit karena penyakit, kekecewaan, atau lain sebagaian
Penderitaan orang-orang kudus hanyalah penderitaan zaman sekarang. Penderitaan itu tidak menghantam lebih dalam daripada hal-hal yang ada di seluruh kurun waktu, tidak berlangsung lebih lama daripada zaman sekarang (2Kor. 4:17). Penderitaan itu ringan dan hanya untuk sementara.Nah, supaya orang-orang kudus yang menderita mendapat dukungan dan penghiburan yang kuat untuk pengharapan mereka akan sorga, Paulus membuat timbangan, dalam membanding-bandingkan penderitaan sekarang dan kemuliaan nanti, yang mana yang patut dipilih?
Kemuliaan yang akan dinyatakan. Dalam keadaan kita sekarang, adalah Kemuliaan yang melampaui apa yang selama ini kita lihat dan kita ketahui serta alami dan tidak dapat dibandingkan
Ia menyimpulkan bahwa penderitaan-penderitaan sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan artinya kemuliaan itu jauh lebih besar bahkan lebih besar sampai untuk dibandingkanpun tidak layak. Kata “tidak dapat dibandingkan”.
sungguh-sungguh.Penderitaan-penderitaan itu kecil dan sebentar saja, dan hanya menyangkut tubuh, tetapi kemuliaan nanti akan melimpah dan besar, dan menyangkut jiwa, dan kekal adanya.
ayat. 19, Sebagai pencapaian dari segala impian dan harapan orang-orang kudus pada saat ini Sebagaimana orang-orang kudus menderita demi kemuliaan yang akan dinyatakan, demikian pula mereka menanti-nantikannya. Sorga pasti mereka dapatkan, yakni seluruh makhluk (ay. 19-22). perlu diketahui bahwa Dalam alkitab TB 1 itu pakai kata “makhluk” kalau dalam TB2 “ciptaan” Pasti kemuliaan yang besar, yang melampaui dunia ini, yang begitu amat dinanti-nantikan dan dirindu-rindukan oleh seluruh makhluk segalah makhluk yang dimaksud artinya segalah ciptaan dalam bhs asli teks ini.
Ayat 20 sang rasul menegaskan akan keadaan yang sedang mereka hahadapi untuk menggingatkan mereka bahwa sekarang ini karena dosa semua makhlu atau ciptaan ditundukkan pada kesia siaan dan itupun atas ijin Dia, yang kembali menaklukkan kembali dosa itu. Artinya dia adalah sang pengendali.
Ayat 21 tetapi dalam pengharapan karena ciptaan itu akan dimerdekakan perhatikan pada ayat 18 sampai 21 ini kita mendapatkan bahwa berbicara tentang pengharapan tentu pengharapan itu timbul atau ada karena terjadinya sesuatu yang tidak menyenangkan (18) sehingka timbul keinginan untuk sesuatu terjadi diwaktu yang akan datang atau masa depan. Maka pada ayat 21 satu ini sang rasul dalam nasehatnya menyampaikan akan suatu jaminan kebebasan dari segala hal yang mereka sedang alami itu. Yakni kebebasan dari perbudakan, kebinasaan, yang tidak menyenangkan itu.
Ayat 22 adalah nasehat kepada mereka yang diroma bahwa keadaan yang tidak menyenangkan yang sedang mereka adalah keadaan atau penderitaan bersama yang bukan hanya dirasakan satu orang itu saja tetapi dirasakan juga orang lain. Bagian ini disampaikan agar setiap orang yang diroma dapat bersatu sebagai satu kesatuan yang menderita dan setiap orang tidak putus asa atas penderitaan yang sedang dia alami sebab penderitaan itu cuma sementara dan hal yang normal terjadi dalam hidup kita lihat Paulus memakai ilustrasi seorang perempuan yang sakit bersalin (22) Sembilan bulan menderita berbagai ketidaknyamanan. Puncaknya adalah menjelang dan saat melahirkan.
Namun. setelah melahirkan, sukacita yang tidak terhingga melihat bayi yang lahir sehat sempurna, hadir menghapus semua duka yang dirasakan sebelumnya.
Demikian juga hidup kita yang penuh dengan penderitaan sekarang ini, tidak sebanding dengan pengharapan kemuliaan’ Sorgawi yang dijanjikan Tuhan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Ayat 23-24 yaitu pengharapan kemuliaan sorgawi yang kita terima yaitu karunia sulung Roh. Pada bagian ini sang rasul beralih pada pengharapan dari penderitaan itu napaknya telah atau sudah diterima yaitu “karunia sulung Roh” yang membuat setiap kita dapat mengerti akan keadaan yang sedang kita hadapi juga yang membuat kita yakin dan bertekun pada harapan kita yang walaupun belum nampak tetapi tetap percaya karena harapan adalah menginginkan sesuatu hal pada waktu atau masa depan.
Ayat 26 dalam nasehatnya ke mada orang-orang yang ada diroma pada ayat ini kita akan lihat bahwa sang rasul mennyadari akan kelemahan dari mereka, walau demikian ia meyakinkan orang-orang diroma melalui surat ini bahwa unttuk menghadapi semua hal itu, mereka tidak sendiri sebab ada Roh yang membantu dalam kelemahan. Roh yang adalah pribadi ketiga Allah, Roh itu bertindak dan menyampakaikan semua keluhanmu kepada Allah. maka dengan demikian Allah, mengetahui apa yang sedang dirasakan. Penderitaan apa yang sedang anda alami, dan kamu tidak tidak sedang menghadapi sendiri 22 & ayat 26. maka ketika mengalami hal yang tidak menyenangkan janganlah merasa bahwa hidupmu berakhir atau merasa bahwa anda lebih malang nasibnya dari pada orang lain, bahkan lebih dari pada itu merasa bahwa Tuhan sedang tidak perduli dengan dirimu.
Tuhan Yesus memberikan penolong (Yoh. 14:16) sehingga manusia dapat hidup dalam Roh. Artinya, manusia akan selalu disertai oleh Roh Kristus, Roh Kudus, Roh Allah dalam setiap perjuangan hidup. Dia akan membantu manusia untuk mengutarakan kerinduan hati yang terdalam kepada Allah, yang juga mengetahui isi hati manusia.
Ayat 27 Allah menyelidiki hati nurani artinya TUHAN mengetahui detai masalamu, TUHAN mengamati dirimu saat anda mengalami hal yang tidak menyenangkan itu bahkan ia memahami lebih dari pada dirimu sendiri. Itulah mengapa Dia memahami permohonan Roh itu. Karena semua yang terjadi ada pada kontrol kehendak Allah. Maka dia yang memutuskan.
Ayat 28 dalam ayat inilah kita akan mendapatkan bahwa Dia tidak akan tinggal dia, dan tidak akan membiarkan orang-orang yang mengasihi Allah terus dalam penderitaan. Karena jaminan masa depan telah menjadi milih orang-orang yang mengasihi Allah, dan yang terpanggil untuk mewarisi kemuliaan kerajaan sorga dimasa depan yang merupakan harapan orang percaya.
Ayat 29 dalam ayat ini sang rasul menyampaikan masa depan yang tersedia yakni mewarisi kemuliaan kerajaan sorga, oleh meleka yang dipilinya. Dan pilihan itu sudah sejak semula,efesus 1:4 serta menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya. yakni Yesus Kristus yang dalam-Nya kita menjadi anak-anak-Nya. Maka jika kita berbicara tentang anak kita adalah ahli waris roma 8:17 yakni orang -orang pilihan yang berhak menerimah janji-janji Allah yakni janji tentang masa depan yang merupakan harapan itu.
Ayat 30 kita lihat pada ayat trakhir ini “mereka yang ditentukannya mereka yang ditentukanya dari semula” artinya sudah adalah rencana dan ketetapan dari semula bahkan yang terpilih sudah. Dan mereka itu yang dipanggilnya” maka artinya ada suara Tuhan yang menyuruh untuk datang. Mereka itu yang dibenarkanya artinya ada pembenaran bukan karena benar; tetapi karena Allah yang menjadikan kita benar dan pembenaran itu terjadi melalui Yesus Efesus 1: 5 dan itu terjadi dalam darah-Nya Efesus 1:7 sehingga kita dijadikan mulia.
Postingan Populer
PEMBERDAYAAN YANG DI KEHENDAKI TUHAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar