Langsung ke konten utama

Renungan Mingguan Kristen

Perencanaan

  Perencanaan yang Baik Memberi Arah yang Baik  Setiap pribadi pastilah memiliki tujuan dan cita-cita dalam kehidupannya. Maka untuk mencapai tujuan dan cita-cita tersebut setiap pribadi harus memiliki manajemen diri yang baik. Sebuah keluarga idealnya dimulai dari pribadi calon suami dan calon istri yang sepakat untuk membentuk keluarga dengan tujuan menjadi keluarga yang sejahtera dan bahagia, baik secara material/biologis maupun spiritual; keluarga yang hidup dalam kasih Kristus. Oleh karenanya, aspek perencanaan keluarga Kristen menjadi sangat penting. Perencanaan yang baik akan memberi arah yang baik bagi perjalanan keluarga. Perencanaan akan menghasilkan keteraturan. Pada 1 Korintus 14:33 dikatakan bahwa Allah tidak menghendaki kekacauan tetapi damai sejahtera atau keteraturan. Semakin baik perencanaan keluarga maka semakin teraturlah keluarga itu. Sejak proses praperkawinan (pacaran, pertunangan) perencanaan sudah harus dimulai. Setelah perkawinan, perencanaan tersebut ...

TATA IBADAH I PERSEKUTUAN WANITA (PW) GKI TP (ibadah di rumah)

  • Panggilan Beribadah                                                                                                       (berdiri)

Ibu-ibu yang Tuhan Yesus Kristus kasihi. Hari ini kita beribadah di rumah rekan terkasih, mari kita menyembah Allah "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah kemah orang fasik." (Mazmur 84:10) [bisa juga memuat Wahyu 4:11 atau Mazmur 150:1].

        Nyanyian Jemaat: Nyanyian Mazmur-Rohani-Kidung Jemaat

1. Pembukaan dan Salam

Pertolongan kepada kita dalam ibadah PW saat ini, adalah dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi, di dalam Tuhan Yesus Kristus, dan dalam nama Roh Kudus. Amin.

Anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus menyertai kita dalam persekutuan ini.

Nyanyian Jemaat: Nyanyian Mazmur-Rohani-Kidung Jemaat                                                

2. Bermazmur Bagi TUHAN

Pelayan        : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN.

Jemaat        : Menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi.

Pelayan        :Menyanyilah bagi TUHAN,  Pujilah nama-Nya.

Jemaat        : Kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

Pelayan        :Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa.

Jemaat        : Dan perbuatan perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa

           Pelayan        :Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat.

Jemaat         : la lebih dahsyat daripada segala Allah.

Pelayan         :Sebab segala Allah bangsa-bangsa adalah hampa.

         Jemaat            : Tetapi TUHAN-lah yang menjadikan langit.

         P+J                 :Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya kekuatanlan

                        kehormatan ada di tempat kudus-Nya.

(bisa dikutip bagian lain dari Alkitab untuk dibaca secara berbalasan)

Nyanyian Jemaat: Nyanyian Mazmur-Rohani-Kidung Jemaat

                                                                                                                                                (duduk)


3. Pemberitaan Firman

a. Doa

Bapa kami di Surga, oleh-Mu kami bersukacita, sebab kami bisa bersekutu di saat ini. Oleh-Mu kami memperoleh kekuatan, melalui Firman yang akan kami baca dan renungkan di saat ini. Curahkanlah pengertian-Mu kepada kami dan berilah kami dengan setia melakukan Firman-Mu ya Tuhan dalam hidup kami. Amin.

b. Pembacaan Alkitab

c. Renungan/Sharing/PA/Diskusi/Drama

(model penyampaian firman Tuhan sesuai kreatifitas PW dan tidak bertentangan dengan ajaran GKI)

4. Menyanyi MARS PW GKI

5. Persembahan Syukur

Nyanyian Jemaat: Nyanyian Mazmur-Rohani-Kidung Jemaat

6. Doa Syafaat

Nyanyian Jemaat: Nyanyian Mazmur-Rohani-Kidung Jemaat

                                                                                                                                       (berdiri)

7. Berkat

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kamu sekarang sampai kekal selamanya. Amin.


catatan penjelasan singkat. 

  •  SYALOM 

Disampaikan cukup satu (1) kali di awal atau di akhir pernyataan /sambutan, tidak perlu mengucapkan: "Syalom.., Syalom.., Syalom!" (pengulangan yang memberi kesan dipaksakan).

Ketika Majelis mengucapkan kata "Syalom", Jemaat cukup membalas dengan mengucapkan juga "Syalom", TIDAK perlu dengan tambahan yang lain. Karena syalom sendiri berarti sejahtera, sehat, aman, makmur, utuh, tidak ada yang hilang, integritas, kesempurnaan. Membalas syalom, dengan yang lain justru mempersempit besarnya pengertian syalom itu sendiri.

  • PEMBUKAAN, SALAM & BERKAT

Pembukaan, adalah pernyataan kehadiran TUHAN dalam Ibadah, diperkatakan tanpa mengangkat tangan.

Salam, adalah penyampaian salam dari Tuhan kepada Jemaat. Pelayan Ibadah dalam jabatan Pendeta, Guru Jemaat, Guru Injil, mengangkat tangan kanan, tanda menyampaikan salam jika yang dilayani adalah ibadah minggu jika ibadah-ibadah unsur tidak perlu. dan jika ibadah tersebut adalah ibadah mingguan serta dilayani dari mimbar sedangkan penatua dan atau syamaas tidak.

  •  Jika kata-kata berkat diganti dengan menyanyi Nyanyian Rohani 18 atau 19, maka Pelayan tidak             mengangkat tangan sebagai tanda pemberian berkat. Pelayan menyanyi bersama-sama dengan                 jemaat. 
  • Berkat, tidak diawali dengan kata kiranya, tetapi langsung pernyataan




 

Komentar

Postingan Populer