https://mimbargerejakristen.blogspot.com/2025/01/kesehatian-tentang-berkat.html YESUS KRISTUS TUHAN DAN KASIH KARUNIA KEKAL BAGI DUNIA Langsung ke konten utama

Renungan Mingguan Kristen

Bahan khotba minggu besok

  Mazmur 50:1-23 adalah bagian dari kitab Mazmur yang berbicara tentang penghakiman Allah, tanggung jawab umat-Nya, dan pentingnya penyembahan yang benar. Berikut adalah penjelasan dan renungannya: Penjelasan Ayat-ayat 1. Ayat 1-6: Allah, Sang Hakim yang Adil, memanggil seluruh bumi untuk datang ke hadapan-Nya. Ia menyatakan kemuliaan-Nya dari Sion dan memanggil langit serta bumi untuk menjadi saksi penghakiman-Nya terhadap umat-Nya. Allah adalah Tuhan yang berkuasa atas seluruh ciptaan. Ia adalah Hakim yang adil dan tidak memihak. 2. Ayat 7-15: Allah menegur umat-Nya, bukan karena persembahan mereka, tetapi karena sikap hati mereka. Allah tidak membutuhkan korban bakaran mereka karena segala sesuatu sudah milik-Nya. Sebaliknya, Ia menginginkan pengucapan syukur dan ketaatan yang tulus. Allah tidak memerlukan persembahan kita untuk memenuhi kebutuhan-Nya. Ia menghendaki hati yang bersyukur dan hidup yang taat. 3. Ayat 16-21: Allah menegur orang fasik yang mengaku mengenal-...

YESUS KRISTUS TUHAN DAN KASIH KARUNIA KEKAL BAGI DUNIA

ROMA 1:1-7

PERTANYAAN PENUNTUN DISKUSI

1.       Diskusikanlah tentang fungsi jabatan kerasulan seperti yang Rasul Paulus sampaikan berikut: "Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya" (ay 5)

 

JAWABAN : Fungsinya adalah seorang yang diutus untuk memberitakan injil (Kabar atau Berita baik ) Allah dan Menuntun semua bangsa supaya  mereka percaya dan taat kepada-Nya

Penjelasan teks :

Bacaan ini dimulai dengan Gambaran tentang penulis surat ini (ay. 1): Dari Paulus, hamba Kristus Yesus. Paulus memperkenalkan dirinya sebagai hamba Yesus dan Rasul. Dua istilah yang sangat kontras. Hamba adalah seorang yang tidak memiliki hak apa-apa, hanya bergantung penuh kepada pemiliknya. Rasul adalah seorang utusan Allah. Di sinilah paradoksnya panggilan seorang hamba Tuhan. Tuhan berdaulat memilih dan memanggil seseorang menjadi rasul atau hamba-Nya untuk diutus-Nya, namun orang tersebut harus merespons dengan ketaatan total

Ini adalah gelar kehormatannya, yang dimegah-megahkannya,

 bukan seperti yang dilakukan guru-guru Yahudi, yang senang dipanggil Rabi, Rabi,

Gelar Kehormatanya  seperti seorang hamba, yang langsung ditugasi untuk melayani dan dikuduskan untuk memberitakan injil. Injil sudah ada sejak dari dulu. Injil telah dijanjikan sebelumnya (ay. 2). Injil adalah EUGALION dari bahasa YUNANI yang berarti kabar baik

Ini bukanlah ajaran yang sama sekali baru, melainkan sudah berakar pada janji-janji dan nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama. Markus 1:1,2 inilah permulaan injil tentang Yesus Kristus anak Allah ayat 2 seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya lihatlah Aku menyuruh utusanku mendahului Engkau atau juga dalam Matius 1 : 1 inilah silsilah Yesus Kristus Anak Daud.

Dengan demikian Berita Injil ini bukan sesuatu yang sama sekali baru bagi orang Yahudi karena para nabi Perjanjian Lama telah jauh hari menubuatkan kedatangan Mesias (ayat 2). Oleh karena itu, Paulus yakin bahwa pemberitaannya itu konsisten dengan keseluruhan kebenaran dan kehendak Allah yang dinyatakan dalam firman-Nya dan yang sudah diterima oleh anak-anak Tuhan di gereja Roma (ayat 6).

2.       Diskusikanlah pernyataan Rasul Paulus tentang "la adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita" (ay 4b)

Jawaban : Pernyataan Rasul Paulus ini merujuk pada Kodrat keilahian (Ketuhanan) Yesus menurut Roh atau kelahirannya dari Roh dan bukan daging. Ayat 4 1 Yohanes 4:2-3 artinya Yesus dan BapaNya adalah satu dalam Keilahian yang mewarisi keilahian Galatia 4:6  namun Pribadi yang Berbeda dalam Trinitas Bukti  atau petunjuk besar dari keilahian-Nya ini dinyatakan atau diperlihatkan dalam kebangkitan-Nya dari antara orang mati.

Penjelasan teks

  Ayat  3 Kodrat manusia-Nya: Diperanakkan dari keturunan Daud (ay. 3), maksudnya, lahir dari perawan Maria, yang berasal dari keluarga Daud (Luk. 1:27kepada seorang perawan yang bertunangan seorang bernama yusuf dari keturunan Daud),  (Luk. 2:4). Daud disebutkan di sini karena janji-janji khusus yang diberikan kepadanya tentang Mesias, terutama jabatan Mesias sebagai raja (2 Samuel 7:12  Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya; Mzm. 132:1  TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu; , bandingkan dengan Luk. 1:32-33).

AYAT 4 Kodrat ilahi-Nya: Dinyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah (ay. 4), Anak Allah yang diperanakkan sejak dari kekekalan, atau, seperti yang dijelaskan di sini, menurut Roh kekudusan KEJADIAN 1:2 . Menurut daging, maksudnya, menurut hakikat manusia-Nya, Ia diperanakkan dari keturunan Daud. Akan tetapi, menurut Roh kekudusan, yakni, menurut kodrat ilahi-Nya (karena dikatakan bahwa Ia dibangkitkan menurut Roh dibunuh dalam keadaan manusianya (1Ptr. 3:18,  Bukti atau petunjuk besar dari keilahian-Nya ini adalah kebangkitan-Nya dari antara orang mati, yang merupakan bukti nyata dan tak terbantahkan. Tanda Nabi Yunus, yaitu kebangkitan Kristus, dimaksudkan sebagai penegasan terakhir (Mat. 12:39-40).

 (ay. 5): Dengan perantaraan-Nya, maksudnya, dengan Kristus yang dinyatakan dan diberitakan di dalam Injil, kami (Paulus dan hamba-hamba Tuhan yang lain) menerima kasih karunia dan jabatan rasul, maksudnya, dianugerahkan menjadi rasul-rasul

Kepada siapa surat itu ditujukan (ay. 7): Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus. Maksudnya, kepada semua orang di Roma yang mengakui iman Kristen, entah mereka berasal dari keturunan Yahudi atau bukan, entah dari kelas atas atau kelas bawah, budak atau orang merdeka, terpelajar atau tidak terpelajar. Si kaya dan si miskin bertemu bersama-sama di dalam Kristus Yesus. Inilah,Hak istimewa orang-orang Kristen: Mereka dikasihi Allah, mereka adalah anggota-anggota dari tubuh yang dikasihi itu, yang menjadi Hephzibah Allah, yaitu kesukaan-Nya. Ketika kita berbicara tentang kasih Allah, kita menghubungkannya dengan kemurahan hati-Nya. Maka, Ia secara umum mengasihi seluruh umat manusia dan secara khusus mengasihi orang yang sungguh-sungguh percaya. Dan di antara kedua kasih itu, ada kasih yang dimiliki-Nya terhadap seluruh tubuh yang terdiri atas orang-orang Kristen yang dapat dilihat di bumi ini.

 

 

Komentar

Postingan Populer