Renungan terbaik

 Titus 2:11-15

ROH KUDUS, TUHAN YESUS KRISTUS DAN KASIH KARUNIA .

Paulus memberikan pengajaran Iman dan nasehat kepada titus tentang karya kasih karuni Allah. Titus adalah pengikut Yesus dari yunani yang telah bertahun-tahun menjdi rekan seperjalan paulus. dia membantu paulus dalam situasi krisis dimasa lalu.

dalam surat ini kita mendapati bahwa paulus menugaskan Titus untuk pergi ke kreta,  untuk memulikan jaringan gereja disana. perlu diketahui bahwa budaya kreta terkenal jahat  dizaman kuno. Sala satu kata yunani untuk pembohong adalah kredinso atau menjadi orang kreta. hal ini karena orang Kreta yang terkenal karena kejahatan, kebohonyan yang amat terkenal disana.

Apakah perbedaan yang harus nyata antara orang Kristen dengan yang tidak percaya? Tentu saja banyak perbedaannya, tetapi satu hal yang paling krusial adalah menyangkut kehidupannya. Baik pemikiran, perkataan, dan perilaku. Sangat memprihatinkan apabila ada orang-orang Kristen yang sangat fanatik dengan agama Kristen, bahkan berani mati dalam membela gereja tetapi tanpa kehidupan yang menunjang iman kepercayaan-Nya.

Tentu saja hal itu tidak diperkenan oleh Allah, justru kehidupan yang demikian pada hakikatnya adalah suatu pembusukan terhadap keberadaan rumah Tuhan sendiri. Itulah sebabnya dua tugas sentral gereja harus berjalan dengan sejajar dan seimbang.

Di sini (dalam bacaan ini) kita mendapati alasan-alasan atau pertimbangan-pertimbangan yang mendasari penekanan petunjuk-petunjuk sebelumnya, yang diambil dari sifat dan maksud Injil, dan tujuan kematian Kristus.

 (ayat 11).tentang kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia telah nyata, bahwa Kristus telah menyerahkan diri-Nya untuk memebebaskan kita dari segala kejahatan. paulus mau menjelaskan tentang kasih yang nyata bahwa penyerahan diri, yakni penderitaan kristus itulah bentuk nyata kasih Allah.

Kasih karunia itu sudah nyata bagi semua manusia. Bukan hanya bagi bangsa Yahudi saja, artinya tidak seperti kemuliaan Allah yang tampak di gunung Sinai bagi umat khusus itu (israel), dan tidak tampak bagi semua orang lainnya. kini Kasih karunia Injil terbuka bagi semua orang, dan semua orang diundang untuk datang dan ikut mengambil manfaatnya, orang-orang bukan Yahudi dan juga orang-orang Yahudi. maksud Injil dan kasih karunia yang nyata itu. Hendaklah orang-orang muda dan tua, laki-laki dan perempuan, tuan-tuan dan hamba-hamba, dan Titus sendiri, hendaklah segala macam orang melakukan kewajiban mereka masing-masing, karena inilah sasaran dan urusan Kekristenan yang sesungguhnya, untuk memberi petunjuk, dan membantu, dan membentuk tiap-tiap orang, yang memiliki macam-macam perbedaan dan hubungan, supaya memiliki suatu sikap dan tingkah laku yang benar.

Penyataan Injil ini adalah untuk mendidik dan bukan sebagai keterangan dan petunjuk saja, seperti yang diberikan seorang guru sekolah kepada pelajar-pelajarnya, melainkan sebagai aturan dan perintah, seperti seorang raja memberikan hukum-hukum kepada warga negaranya. Injil mengatur apa yang harus dijauhi dan apa yang harus diikuti, apa yang harus dihindari dan apa yang harus dilakukan.

Injil kasih karunia yang nyata. bukan hanya untuk perenungan saja, melainkan untuk dilakukan dan untuk mengatur hidup yang benar. Injil mengajar kita,

(ayat 12), serta perubahan kehidupan dari kehidupan yang bersifat duniawi menjadi kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. hal ini  berkaitan satu sama lainnya. Jika seseorang terus-menerus berkubang dalam dosa, mencerminkan bahwa ia belum yakin akan keselamatan.

 (ayat 13).

Pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali juga mendorong orang beriman untuk memiliki sikap siap sedia menyambut kedatangan Dia Itu menghasilkan buah-buah perbuatan baik. Keselamatan memang seharusnya menghadirkan dampak positif yang mewujud pada aspek-aspek praktis dalam hidup orang yang telah dibebaskan Kristus. Karena memang untuk itulah Kristus mengorbankan diri-Nya. Namun tak cukup sampai di situ. Bicara tentang kasih karunia bukan hanya bicara tentang manfaatnya bagi diri sendiri, melainkan juga bicara tentang memberitakannya kepada orang lain agar mereka pun menikmatinya juga.

(ayat 14).

Kasih karunia yang menyelamatkan itu terjadi melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Maka kasih karunia mendorong penerimanya untuk menyenangkan Tuhan dalam segala sesuatu yang dilakukan  Bukan hanya bicara masalah hidup tak bermoral atau keinginan duniawi yang jahat, bisa saja orang yang tampak baik-baik tidak memiliki tempat bagi Tuhan dalam hidupnya. Maka perubahan hidup yang dimaksud adalah perubahan hingga seseorang menempatkan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidupnya. Konsekuensinya, segala sesuatu yang dapat menggeser tempat Tuhan akan disingkirkan.

Ayat 15

Paulus menggunakan tiga kata kerja yang khusus menunjuk ke titus. Beritakanlah semuanya itu’ adalah suatu perintah untuk memberitakan pengorbanan yesus itu /injil. Kata lain titus diminta untuk memberitakan akan pengorbanan Yesus yang adalah kasih karunia Allah itu.

Nasehatilah  agar orang yang menerimah kasih karunia itu dapat menolak hawa nafsu,kesenangan, dan nilai-nilai kejahatan. Sebab tujuan nasehat adalah untuk mendidik orang dalam kebenaran 2 timotius 3:16.

Yakinkanlah dia dengan segala kewibawaanmu agar lebih meyakinkan dia. Terkadang kita pandai menasehati orang tetapi sulit untuk menjadi contoh bagi orang lain. Sehingga terkadang ini membuat orang yang kita nasehati ragu untuk melakukan. Kewibawaanmu Kata kata kita harus sejalan dengan wibawah kita agar lebih meyakinkan orang lain