Renungan Mingguan Kristen
renungan terbaru
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Renungan; Ibadah Penguatan
Pembacaan: Ratapan 3:31-33
Thema: Tuhan
selalu menyediakan kekuatan dan penghiburan.
Kehidupan dan kematian adalah keadaan yang selalu
bertukar tempat dalam hidup manusia. Ada saat manusia hidup yaitu bernafas dan
bergerak/beraktifitas di atas bumi, lalu kemudian manusia mati dan terbujur
kaku lalu di kubur di dalam bumi, Manusia yang tadi berdiri diatas tanah,
sekarang tidur dan di tutup dibawah tanah Itulah kehidupan dan kematian yang
bertukat tempat. Dan manusia sendiri kadang kala tidak mengetahui saat-saat itu
akan terjadi. Seperti susah dan senang yang selalu silih berganti dalam
kehidupan manusia. Dan siapakah yang mengerti semua peristiwa ini Jawabnya
adalah Tuhan
Sebab baik kehidupan dan kematian terjadi di dalam kuasa
dan kehendak Tuhan. Baik susah dan senang di atur oleh Tuhan untuk memberi
keseimbangan pada hidup manusia.
Bacaan kita saat ini mengatakan; "Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan
mengucilkan. Karena walau IA mendatangkan susah. Ia juga menyanyangi menurut kebesaran
kasih setiaNya, karena tidak dengan rela hati ia menindas dan merisaukan
anak-anak manusia".
Artinya Tuhan bias mendatangkan kesusahan tetapi Tuhan
tetap mengasihi dan menyediakan kekuatan dan penghiburan. Sebab tidak pernah
Tuhan dengan sengaja merusak kehidupan anak - anakNya. Dan tidak
selaman-lamanya kesusahan itu Kita belajar dari Yusuf yang mengalami kesusahan
dalam keluarga Yakub tetapi tetapi untuk penyelamatan umat-Nya dimasa depan.
Apa saja yang Tuhan lakukan dalam hidup manusia selalu
bertujuan baik dan membuat manusia lebih mengenal Nya sebagai Tuhan.
Ayat 33 Yeremia dalam ratapannya yakin dan percaya bahwa
Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih sayang “karena
tidak dengan rela hati” artinya
Tuhan tidak tega.atau bersedia dengan iklas penindasan itu terjadi. Dia tidak
iklas anak-anak-Nya risau. Sebab dia Tuhan yang tidak akan membiarkan air mata itu
bercucuran ayat 22 kasih sayang Tuhan itu luar biasa selalu baru setia saat. Artinya
Tuhan adalah Tuhan atas dirinya sendiri hari ini gelap, besok tidak. Hari ini
sedih, besok sukacita. Hari ini kepergian (kematian )orang-orang yang kita
kasihi, besok atau kemarin adalah kedatangan (kelahiran)orang-orang yang akan
kita kasihi.
Sebagai orang beriman dalam peristiwa hebat yang dialami
baiklah ia terus berharap pada Tuhan, seperti Yeremia yang walaupun ia
menyaksikan kehancuran Yerusalem dan meratapi kehancuran itu namun ia percaya
akan kasih sayang Allah yang melebihi murkanya dan tetap dalam harapan dan
pengharapkan yang sunggu pada Allah ayat 25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya bagi jiwa yang
mencari dia. Yang perlu dilakukan sebagai orang beriman adalah bersabar
dalam pengharapan kita, karena untuk melihat matahari pagi diesok hari; ada
gelapnya malam yang harus kita lalui. Ayat 26 adalah baik menanti dengan diam. Pertolongan
Tuhan.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar