Cari Blog Ini
Blog ini berisi khotba/ renungan, petunjuk, dogma, dalam pelayanan sebagai mimbar injili. bagaimana inovasi digital meningkatkan pengalaman pelanggan, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk memberikan layanan terbaik di dunia yang semakin terkoneksi. Bersiaplah untuk memahami bagaimana dunia pelayanan bergerak menuju masa depan yang lebih efisien dan inovatif dalam gereja dan semua secara luas
Renungan Mingguan Kristen
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Renungan Akhir bulan Maret
Latar Belakang Penulisan Mazmur 11:1-7
Mazmur 11 adalah mazmur yang ditulis oleh Daud. Dalam mazmur ini, Daud menghadapi situasi di mana orang fasik tampaknya berkuasa dan mengancam orang benar. Beberapa penafsir percaya bahwa mazmur ini ditulis ketika Daud mengalami tekanan dari musuh-musuhnya, mungkin selama masa pengejaran oleh Raja Saul atau ketika menghadapi pemberontakan Absalom.
Di tengah ketidakpastian dan ancaman, Daud menunjukkan kepercayaannya kepada Tuhan sebagai tempat perlindungan. Ia menolak nasihat orang yang menyarankannya untuk melarikan diri karena ia percaya bahwa Tuhan tetap berdaulat dan menghakimi dengan adil.
Penjelasan Teks Mazmur 11:1-7
Ayat 1 – Daud menegaskan keyakinannya kepada Tuhan:
"Pada Tuhan aku berlindung. Bagaimana kamu berkata kepadaku: ‘Terbanglah ke gunung seperti burung!’"
Daud menolak saran untuk melarikan diri. Ia tidak mau mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi berlindung kepada Tuhan.
Ayat 2 – Ancaman dari orang fasik:
"Sebab, lihatlah, orang fasik membidikkan busurnya, mereka memasang anak panahnya pada tali busur untuk memanah orang yang tulus hati dalam gelap."
Orang jahat menggunakan cara licik untuk menjatuhkan orang benar. Mereka bertindak dalam kegelapan, melambangkan niat jahat yang tersembunyi.
Ayat 3 – Keadaan yang tampaknya tanpa harapan:
"Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dilakukan oleh orang benar?"
Ini menggambarkan situasi di mana hukum dan keadilan tampaknya runtuh. Namun, Daud tidak putus asa.
Ayat 4 – Tuhan tetap berdaulat:
"Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus, Tuhan, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia."
Tuhan tidak lalai. Ia melihat segala sesuatu dan akan bertindak sesuai dengan keadilan-Nya.
Ayat 5-6 – Tuhan menguji dan menghukum orang fasik:
"Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Ia menghujani orang fasik dengan perangkap, api dan belerang; angin panas terik, itulah isi piala mereka."
Tuhan menguji hati manusia. Orang benar akan dikuatkan, sedangkan orang jahat akan menerima hukuman.
Ayat 7 – Keindahan Tuhan dan berkat bagi orang benar:
"Sebab Tuhan adalah adil, Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya."
Akhirnya, Tuhan berpihak kepada orang benar. Mereka yang hidup dalam kebenaran akan mengalami persekutuan dengan-Nya.
Makna Renungan dari Mazmur 11:1-7
1. Kepercayaan kepada Tuhan di Tengah Krisis
Ketika menghadapi ancaman atau tekanan, kita diajak untuk tidak panik atau takut. Seperti Daud, kita harus berlindung kepada Tuhan.
2. Tuhan Memerintah di Atas Segala Kekacauan
Meskipun dunia tampak tidak adil, Tuhan tetap berdaulat. Ia melihat dan akan menghakimi dengan adil.
3. Orang Benar Akan Diuji, tetapi Tuhan Menyertainya
Kesulitan adalah bagian dari ujian iman. Namun, Tuhan menyertai dan akan memberikan keadilan bagi mereka yang setia kepada-Nya.
4. Hukuman bagi Orang Fasik
Orang yang hidup dalam kejahatan tidak akan lolos dari hukuman Tuhan. Meskipun kelihatannya mereka menang, pada akhirnya mereka akan menerima balasan atas perbuatannya.
5. Janji untuk Orang Benar
Tuhan mengasihi kebenaran dan mereka yang hidup dalam kebenaran akan mengalami hadirat-Nya. Ini memberi kita pengharapan untuk tetap setia meskipun dunia tampak tidak adil.
Kesimpulannya
Mazmur 11 mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada Tuhan di tengah situasi sulit. Tuhan tidak pernah lalai dan akan memberikan keadilan bagi orang benar.
Postingan Populer
PEMBERDAYAAN YANG DI KEHENDAKI TUHAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar