Renungan Mingguan Kristen

renungan terbaru

Gambar
RUMAH  ALLAH  DITENGAH-TENGAH KITA berbicara tetang rumah Allah maka kita berbicara tentang kemah suci dalam pembacaan ini, atau gereja yakni rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama krsiten, juga keluarga Allah yang dibangun atas landasan Yesus Kristus atau bait-Nya yang mulia, tempat Allah berkenan tinggal.  maka dengan demikian jika kita berbicara tentang rumah Allah ditengah-tengah kita artinya Tuhan tinggal bersama kita.  (ay. 1-8) D alam pasal ini   Perintah-perintah diberikan untuk mendirikan Kemah Suci dan memasang semua perlengkapannya di tempat-tempat yang semestinya ,Israel memasuki era yang baru, mereka akan memasang Kemah Suci dan segala perabotan yang telah dibuat sesuai perintah Tuhan. Nas dimulai dengan menunjukkan kapan pendirian Kemah Suci harus dilakukan, yaitu "hari pertama dari bulan yang pertama"   Ini semua terjadi persis pada permulaan tahun yang kedua. sebelum melihat terlalu jauh perlu diketahui bahwa Nas ini terdiri dari dua bagian. Bagian pe

Bumi Penuh Kasih Setia Tuhan

 PEMBACAAN ALKITAB : MAZMUR 33 : 1~22 

TEMA : Bumi Penuh Kasih Setia Tuhan

    tiga ayat pertama dalam mazmur ini mengatur suasana hati mazmur dalam pujian kepada Allah, maka dapat dikatakan salah satu wujud relasi umat pilihan dengan Allah ialah bersyukur atas karya keselamatan Allah di antara umat itu. Karena itu hasrat untuk memuji sukacita, keriangan, hasrat, dan antusiasme memuji Tuhan harus disertai dengan pemahaman yang benar/ yang mungkin secara perlahan, atau sadar, atau tidak bulai bergeser dari ibadah kita. maka para pemimpin umat harus selalu mengingatkan dan mengajak umat Allah untuk bersyukur kepada-Nya.

 Ajakan ini tentu beralasan, dan ini selalu terletak pada Allah. maka melalui mazmur ini kita dibimbing untuk mengungkapkan kesetiaan, keadilan, hukum, dan kasih setia Tuhan Tidak ada sesuatu yang dapat diperhitungkan pada umat untuk menjadi alasan bersyukur kepada Allah. lni menjadi karakter hidup umat pilihan Allah. sebuah pola kehidupan yang teosentris, berpusat pada Allah. Karya keselamatan Allah di antara umat itu menjadi alasan untuk umat harus memiliki rasa takut kepada Allah. yaitu umat yang senantiasa menyembah Allah. sebab rancangan-Nya tidak pernah gagal dan berlangsung turun temurun di tengah umat pilihan. Karena itu sudah sepantasnya mereka berbahagia punya Allah yang kasih-setia-Nya selalu menyertai. 

    Ayat 1~3: Ajakan memuji Tuhan Dalam banyak bagian kitab mazmur menunjukkan ajakan kepada umat Allah untuk memuji Tuhan sebagaimana terdapat pada Mazmur 33 Ajakan memuji Tuhan itu diungkap dalam kata-kata : “bersorak sorailah", “bersyukurlah" dan “nyanyikanlah”. Bersorak-sorak menggambarkan suasana hati yang bergembira dan ditujukan kepada umat pilihan yang disebut sebagai “orang-orang benar dalam Tuhan”. Keberadaan sebagai orang benar karena ada di dalam Tuhan, di luar Dia tidak ada kebenaran, Orang yang ada dalam Tuhan pun disebut sebagai “orang-orang jujur” dan orang seperh itu memuji Tuhan adalah sebuah keniscayaan.

 12 Ajakan berikutnya ialah bersyukur. Mempertegas ajakan bersorak-sorak bersyukur diwujudkan melalui alat-alat seperti kecapi, gambus. Memainkan alat-alat tersebut harus dengan sorak-sorai, sehingga terlihat suasana bersyukur kepada Tuhan. Penggunaan alat-alat itu harus pula disertai dengan “nyanyian baru”. Sebuah nyanyian mengungkapkan pengalaman hidup. Maka pengalaman hidup dalam karya keselamatan Allah sudah harus melahirkan nyanyian kehidupan yang baru. Jangan hanya kata-kata dalam nyanyian itu baru, tetapi praksis kehidupan itu lama; ini sama dengan “latihan lain. main lain"! Jadi ajakan memuji Tuhan menyentuh segenap aspek kehidupan: kata dan perbuatan!

     Ayat 4~7 : Alasan Memuji Tuhan Umat pilihan itu patut bersorak-sorak, bersyukur dan nyanyikan nyanyian baru, sebab Allah telah melakukan karya keselamatan di tengah mereka. Sesuai dengan firman-Nya Allah setia mengerjakan sesuatu demi kebaikan umat-Nya. Allah menyukai keadilan dan hukum, sehingga bumi penuh kasih-setia-Nya. Dengan berfirman Allah pun menciptakan langit dan bumi yang didalamnya di bentuk air laut dan samudera raya. Semuanya dikerjakan Allah untuk kehidupan umat pilihan itu; karenanya mereka patut memuji Allah. 

    Ayat 8~11 : Ajakan Takut akan Tuhan Allah yang ketika berfirman semua terjadi sesuai perintah-Nya menunjukkan kemahakuasaan-Nya atas semua bangsa di bumi. Karena itu bukan hanya bangsa pilihan, Israel yang harus memuji dan takut kepada Allah. melainkan “semua penduduk dunia" patut gentar terhadap Allah. Allah dalam kemahakuasaan-Nya dapat “menggagalkan rencana bangsa-bangsa” dan “meniadakan rencana suku-suku bangsa“. Sementara itu rencana Allah sendiri tidak seorangpun dapat menggagalkannya.

 Ayat 12~22: Ajakan Berbahagia karena Allah Bagi bangsa yang Allahnya Tuhan yang mahakuasa itu patut berbahagia sebab disamping Dia berkuasa atas bangsa-bangsa secara khusus Dia peduli dengan “suku bangsa yang dipilih-Nya 13 menjadi milik-Nya sendiri" Sekalipun demikian kepedulian Allah merata bagi semua manusia. “Tuhan memandang dari sorga, lA melihat semua anak manusia”. lni petunjuk kasih setia Tuhan memenuhi seluruh bangsa. 

    Bagi mereka yang sungguh-sungguh takut dan berharap akan kasih setia-Nya. IA “melepaskan jiwa mereka dari pada maut” serta “memelihara hidup mereka pada masa kelaparan". lni kepedulian dan pemeliharaan Tuhan yang holistik. menyentuh seluruh aspek kehidupan. Dan oleh karena Tuhan begitu memperhatikan umatnya, sebuah pengakuan serta doa dan harapan dicatat di akhir mazmur ini : “Ya, karena Dia hati kita bersukaria. Sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. Kasih setia-Mu ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu". 

    Memuji dan memuliakan Allah bagi umat Tuhan adalah sebuah keniscayaan. Bukan karena alasan yang antroposentis. berpusat pada manusia, melainkan karena Allah. lman orang Kristen berpusat pada Allah. karena karya keselamatan-Nya. Karya keselamatan ini adalah wujud kepedulian Allah dan ini patut disyukuri. Orang Kristen bisa menggunakan unsur-unsur budaya untuk memuji Allah sebagaimana disebutkan dalam ajakan Daud bagi bangsa Israel.

 pemazmur menaikan pujian bukan hanya sebagai pelengkap dan bagian dari ritual ibadah yang dilakukan. pujian yang dinyanyikan dengan penuh semangat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pemahaman-Nya tentang Tuhan. Sudakan anda/kita memuji Tuhan dengan hasrat,pemahaman, dan penjiwaan karakter serta karya Allah yang dikerjakan bagi kita?... mari kita naikkan pujian dengan penuh antusias dan semangat dengan pemahaman yang benar tentang karakter-Nya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERDAYAAN YANG DI KEHENDAKI TUHAN

Taat menjadi murid Tuhan

Roh Kudus Allah dan Pemberitaan Allah