Tuhan Penolong Kita

 PEMBACAAN ALKITAB : MAZMUR 121 : 1~8 

TEMA : Tuhan Penolong Kita

 Ketika ada dalam situasi yang membahayakan orang selalu mencari pertolongan.Sumber pertolongan pun bervariasi, ada yang meminta dari “orang pintar", ada pula yang mengandalkan kekuatan obatan (mantra)atau apapun itu.

 kualitas iman akanmenentukan rasa kita dalam penyertaan Tuhan ditengah dunia yang penuh ancaman. Bagi orang yang percaya kepada Allah sumber pertolongannya hanya Allah saja. yang dapat memberikan keaman sejati, dia pemilik dunia ini. secara khusus dia penebus umat yang percaya padanya. Sekalipun disekitarnya ada yang dianggap dapat menolong, tetapi hanya Allah yang diandalkan, sebab hanya Dialah penolong yang dapat membebaskan dari kondisi kehidupan yang tidak mudah. Mengapa demikian? lkuti penjelasan di bawah ini. 

  dari pembacaan Ayat 1~2: Tuhan sumber pertolongan Mempertanyakan sumber pertolongan hal yang biasa. Alam pun dapat dianggap dapat memberi pertolongan. Tetapi dalam bagian ini ditegaskan bahwa pertolongan itu hanya dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Pernyataan “Tuhan yang menjadikan langit dan bumi“ mempertegas otoritas Tuhan dalam memberi pertolongan. Mencari pertolongan di luar Tuhan, seperti pada gunung-gunung, bukan hanya mustahil, tetapi juga menentang Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, karena alam ini bukan Tuhan, maka ditegaskan: “pertolonganku ialah dari Tuhan"! Seperti apa Tuhan menolong ? 

 Ayat 3~4 : Tuhan setia menjaga Tuhan adalah penolong yang setia menjaga umat-Nya. lA memelihara perjalanan hidup umat dan tidak membiarkan mereka jatuh. Pernyataan : “la takkan membiarkan kakimu goyah", menunjukkan kesetiaan Tuhan mengawal perjalanan hidup ini dan sedikitpun lA tidak berpaling darin umat-Nya karena “penjaga mu tidak akan terlelap". Jadi Tuhan tidak hanya setia tetapi juga konsisten menjaga umat-Nya.Bait-bait dalam ayat 3-8 dirangkaikan dengan sangat indah. Pemeliharaan Tuhan digambarkan di seputar kehidupan umat dalam keseharian. Waktunya ialah dari matahari terbit untuk menjaga siang, sampai kepada bulan yang menerangi malam. Tempat pemeliharaan itu ialah di dalam rumah, di luar rumah. Kepastian pemeliharaan Tuhan ialah karena Dia Tuhan yang tidak pernah terlelap, apalagi tertidur. Dia menjaga umat-Nya sedemikian detail dan pasti!

    Tiga bait ini secara berturut-turut memberi tekanan yang berbeda-beda terhadap penyertaan Tuhan atas umat-Nya. Pada bait kedua (3-4) dalam struktur Ibraninya, subjek diletakkan di belakang setiap barisnya. "...tidak akan terlelap, penjagamu" (3b); "...tidak terlelap dan tidak tertidur, penjaga Israel" 

 5~8 : Tuhan menjaga dan menyelamatkan Kesetiaan Tuhan menjaga dan menolong umat-Nya dipertegas dengan pernyataan ini : “sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur penjaga Israel". Tuhan benar-benar tidak lalai dan tidak pernah alpa menjaga dan menolong umat-Nya. Penjagaan dan pertolongan Tuhan tersebut mengandung nilai soteriologis. sebab “matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam“. Dalam seluruh waktu Tuhan menjaga dan pertolongan-Nya selalu ada. Bahkan Tuhan akan menyelamatkan dari kecelakaan dan menjaga nyawa atau kehidupan umat-Nya. Dan seluruh gerak kehidupan -- keluar masuk -- dijaga oleh Tuhan. Penjagaan dan pertolongan itu tidak berlaku hanya sementara tetapi selama-lamanya. ltulah Tuhan penjaga Israel. 

    Dalam situasi kehidupan yang tidak mudah seperti hari ini kita diyakinkan oleh Daud bahwa pertolongan kita hanya berasal dari Tuhan, sebab Dia adalah penjaga Israel. Penjagaan dan pertolongan Tuhan itu memiliki tiga dimensi waktu: dulu, hari ini dan akan datang, karena Tuhan itu menjaga “keluar masukmu dari sekarang sampai selama-Iamanya". Waktu “sekarang“ berlaku pada masa Daud, dan bagi kita masa lalu, tetapi juga berlaku pada kita yang mendengar firman itu hari ini, dan akan berlaku sampai selama-lamanya. Tetapi penjagaan dan pertolongan Tuhan itu tidak berlaku dengan sendirinya. Seperti Daud, kita harus selalu bertanya : “dari manakah akan datang pertolonganku ?”Jadi, iman kepada Allah didasarkan atas 3 hal: [1] Allah adalah pencipta dunia yang mengatur penuh segala sesuatu dengan kendali penuh (ayat 2), [2] Allah adalah "Penjaga Israel" (ayat 3), dan [3] Allah adalah Penjagamu (ayat 5), Allah adalah juga Allah atas pribadi-pribadi. Ia akan memelihara orang yang percaya kepada-Nya dari teriknya sinar mentari Palestina. Ia akan menjadi pelindung yang berkuasa (di sebelah tangan kanan), dan Ia akan memelihara kita dari bulan. "Bulan" waktu itu dikaitkan dengan takhayul mengenai penyakit. Allah akan melindungi dari segala yang jahat. 

ayat 8 Tuhan akan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai selamannya.

(keamanan hanya ada didalam pribadi Allah yang mengendarikan segalah sesuatu bersandarlah padanya setiap waktu)

 pertolongan Tuhan menuntut gumul dan juang kita di hadirat Tuhan.