Renungan Mingguan Kristen
Kepemimpinan Yang Menyelamatkan Hidup
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kepemimpinan Yang Menyelamatkan Hidup
Bacaan Alkitab : Ibrani 2 : 10-18
Bahan Khotbah Perayaan Natal
Oleh kehendak Allah,Tuhan Yesus menderita untuk membebaskan manusia dari hukuman kekal tersebut. Ia menderita sampai kematian-Nya untuk menebus dosa umat-Nya pada ayat 11-13, Allah memberikan Anak-Nya Yesus Kristus bagi manusia dan Kristus sendiri dapat mengerti dan menghayati akan pergumulan manusia,yaitu agar supaya manusia tidak takut lagi menghadapi sebuah cobaan yang dikarenakan telah ditebus dan dikohkohkan didalam Kristus Yesus, manusia dapat berjalan dan kuat dalam berbagai tantangan kehidupan, namun saat-saat ini masih ada juga manusia yang tak menyadari akan kuasa Tuhan kehebatan Tuhan dalam kehidupan-Nya yang telah dibasuh dan hidup didalam Darah Kristus yang menguatkan dan mengohkokan dirinya yang membawahkan pembasuhan diri menjadi baru
Bapa/ibu saudara yang dikasihi, jika kita mengatakan yang menentukan keberhasilan kita untuk melakukan suatu perjalanan/pekerjaan adalah petunjuk jalan dari diri kita sendiri, sebuah langkah awal kita yang mengayunkannya, perlu diingat dan sadar bahwa semuanya itu adalah adanya seorang penolong yaitu Tuhan Allah, Ia yang telah menolong,membawakan kaki kita mengantarkan kita dalam segala yang kita harapkan dan kita gumuli,Dialah didalam Anak-Nya Yesus Kristus yang selalu bersama dengan kita memperbaharui hidup kita mengatur dan membimbing kita untuk mencapai suatu tujuan yang pasti, yang adalah tujuan hidup yang baik dan benar.
Bapa/ibu saudara Jemaat yang dikasihi dan diberkati
Dimalam akhir Tahun ini yang dalam hitungan Jam lagi kita akan memasuki Tahun yang baru nanti, maka sebelum kita memasuki Tahun yang baru berdasarkan Firman dan khotbah renungan ini kembali saya mengingatkan saudara sekalian tentang sebuah renungan yang pernah dibawahkan pada ibadah 24 malam kudus, yang dimana ditekankan kepada kehidupan kita sebagai orang Kristen/orang Percaya, untuk mempersiapkan hati dan diri kita,melepaskan cara hidup kita yang lama dan memulai hidup yang baru yang penuh dengan damai dan sejahtera dari Allah, serta melakukan segala sesuatu dengan dasar kehidupan sebagai hidup dalam pilihan
Dan kini, dengan bergantinya waktu detik ke menit,menit kepada jam dan kepada perputaran jam yang mengarahkan bergantinya hari,minggu dan bulan kini tanpa tak sadar dan tanpa tak diduga kita telah berada pada penghujung tanggal dalam bulan desember di Tahun 2017, akan bergesernya waktu yang tak lama lagi kita memasuki Tahun yang baru, yang perlu kita pegang dan kita hayati adalah selama ini apa yang telah terjadi dalam kehidupan saya apakah dikarenakan ulah dan tingkah saya sendiri, apakah selama ini tantangan dan cobaan yang terjadi adalah karena Tuhan marah pada saya, dan apakah selama ini berkat yang saya alami itu karena diri dan kehebatan saya atau Tuhan yang memberikan melalui hikmat dan Pengetahuan-Nya yang dicurahkan kepada saya,
Bapa/ibu saudara yang dikasihi, kita telah hidup dan dibaharui oleh Allah didalam Anak-Nya Yesus Kristus yang menyelamatkan kita yang membasuhkan kita oleh darah-Nya menebuskan segala dosa dan kesalahan kita serta memberikan pencerahan hidup yang baik dan baru bagi kita, Allah telah memberikan hikmat dan pengetahuan bagi kita untuk bagaimana kita memilih hidup yang baik dan benar yang adalah bersandar teguh pada-Nya, sehingga segala tantangan dan cobaan yang datang kita akan mampu menghadapi-Nya
pada kita sendiri jadi sebuah kesimpulan bahwa hidup itu adalah pilihan mau memilih mana yang baik dan benar ataukah memilih hal yang salah dan dosa..?
Banyak diantara kita yang mengatakan mengapa jika kita dekat diri dengan Tuhan cobaan itu selalu menimpa kita yaitu dikarenakan bukan untuk kita menjauh dari Tuhan tetapi untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan Sebab,Allah mengatakan bahwa Ia tak dapat mencobai melainkan kita sendiri yang mendatangkan cobaan itu
Kita akan melangkah di Tahun baru nanti apakah kita mau dan masih mempertahankan kehidupan kita yang buruk ataukah memilih kehidupan kita yang baik yang selalu bersandar kepada Tuhan dan bukan kepada keinginan daging kita
Tuhan memberikan suatu pilihan bagi kita bukan supaya kita dapat menjauh dari-Nya tetapi agar Ia dapat melihat sampai sejauh mana kita dapat mengimani-Nya dan berjalan serta bersandar kepada-Nya sebagai sumber segala – galanya marilah bapa/ibu saudara kita memulai segala sesuatu di Tahun baru nanti dengan memilih kehidupan yang baik dan benar dan bukan kehidupan yang salah dan berdosa mulailah dengan segala sesuatu yang baik dan benar serta mendatangkan berkat ....Tuhan memberkati kita,,,amin..!!
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar