Renungan Mingguan Kristen

renungan terbaru

Gambar
RUMAH  ALLAH  DITENGAH-TENGAH KITA berbicara tetang rumah Allah maka kita berbicara tentang kemah suci dalam pembacaan ini, atau gereja yakni rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama krsiten, juga keluarga Allah yang dibangun atas landasan Yesus Kristus atau bait-Nya yang mulia, tempat Allah berkenan tinggal.  maka dengan demikian jika kita berbicara tentang rumah Allah ditengah-tengah kita artinya Tuhan tinggal bersama kita.  (ay. 1-8) D alam pasal ini   Perintah-perintah diberikan untuk mendirikan Kemah Suci dan memasang semua perlengkapannya di tempat-tempat yang semestinya ,Israel memasuki era yang baru, mereka akan memasang Kemah Suci dan segala perabotan yang telah dibuat sesuai perintah Tuhan. Nas dimulai dengan menunjukkan kapan pendirian Kemah Suci harus dilakukan, yaitu "hari pertama dari bulan yang pertama"   Ini semua terjadi persis pada permulaan tahun yang kedua. sebelum melihat terlalu jauh perlu diketahui bahwa Nas ini terdiri dari dua bagian. Bagian pe

firman Tuhan Penerang dan penuntun Jalan Hidup


PEMBACAAN ALKITAB : MAZMUR 119 : 1-172

TEMA : Firman Tuhan Penerang dan Penuntun Jalan Kehidupan 

    Kitab Mazmur pasal 119 adalah salah satu sajak terpanjang di dalam seluruh kitab Mazmur dan juga di dalam Alkltab. Di mana Mazmur ini memiliki 176 ayat. Keseluruhan Mazmur 119 ini berbicara tentang “Kasih kepada Tuhan dan Taurat-Nya“. Dalam pengembaraannya di dunia, pemazmur mengedepankan Taurat atau Firman Tuhan sebagai hal yang sangat pokok di dalam hidupnya. Kata Taurat perlu dimengerti secara Iuas.

 Di dalam Ulangan 4 : 5 Taurat mengandung arti ketetapan dan peraturan yang diberikan Tuhan bagi Israel sebelum memasuki Tanah Kanaan. Yang dimaksud adalah Pemazmur menyatakan kekagumannya kepada Tuhan dan segala Firman-Nya bahwa Firman Tuhan itu berkuasa melindungi dan dia sungguh menambatkan hatinya hanya kepada segala Firman Tuhan tanpa mempedulikan berbagai situasi sulit yang dihadapinya. Kekaguman pemazmur akan Taurat atau Firman Tuhan hendak meyakinkan kita bahwa: Firman Allah mengandung prinsip - prinsip rohani yang akan membantu kita menjauhi banyak kesusahan, perangkap, dan tragedi yang disebabkan oleh keputusan dan pilihan yang salah; oleh karena itu, kita harus menghargai hikmat-Nya dan berpegang teguh pada ketetapan.

juga dari mazmur 119 kita juga dapat melihat peran pentingnya firman dalam kehidupan kita yakni dapat; bagi anak mudah agar mempertahankan kelakuanya bersih ia harus menjaganya sesuai firman (9)petunjuk dan peringatan Tuhan mendatangkan kegembiraa (14) berpegang pada firman Tuhan dapat membuat seseorang memandang dan melihat keajaiban-keajaiban firman (18)dijauhkan dari orang-orang kurang ajar (21)digulingkan penghinaan oleh Tuhan atas kita dari orang yang merendakanmu (22)yang terpenting adalah ceritakan semua itu, nyatakan semua itu maka Tuhan akan menjawabmu (25,26)mintalah kepada Tuhan pengertian untuk memahami firman agar kamu faham bahwa hanya firman Tuhanlah menerang dan penuntun jalan itulah yang dilihat dan rasakan serta dinyatakan pemazmur dalam pasal ini.

    ketetapan-Nya dalam segala situasi kehidupan. Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta pernyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh mencintai Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri. 20 

    Dari teks Mazmur 119 : 105 ini, menunjukkan kepada kita dua fungsi dari Firman itu sendiri, yakni : 2.1. Fungsi Firman Tuhan “Sebagai Pelita”. Bagian ini menerangkan kepada kita bahwa Firman Tuhan dilambangkan sebagai Pelita dalam perjalanan hidup manusia. Itu berarti Firman Tuhan berfungsi sebagai alat penerang. Pelita di sini adalah benda penerang yang terbuat dari wadah yang membutuhkan sumbu. minyak dan api. Jika salah satu dari bagian ini tidak ada, maka benda penerang itu dipastikan tidak akan menyala atau memancarkan cahayanya. Sebuah pelita atau alat penerang pasti selalu dibutuhkan di tempat yang gelap. Karena itu di dalam Perjanjian Baru. Matius 25 : 1~13, mengajarkan kepada kita tentang kesiapsiagaan umat percaya dalam menanti kedatangan Tuhan pada kali ke dua yakni dengan mempersiapkan pelitanya yang harus Iengkap dengan bahan bakar minyak. Betapa pentingnya pelita yaitu Firman Tuhan dalam kehidupan manusia. Dapatkah kita membayangkan keberadaan kita di suatu tempat yang gelap tanpa alat penerang? Kita pasti akan meraba-raba, kita juga pasti akan tersandung dan akan jatuh. kita juga akan memilih jalan yang salah. Fungsi Firman Tuhan sebagai ‘Terang’ (penerang). 

Dalam fungsinya yang kedua inipun Firman Tuhan dilambangkan sebagai penerang. Pelita adalah alat penerang. Setelah kita membutuhkannya, maka kita akan menyalakannya supaya fungsinya itu benar-benar teraplikasi saat dibutuhkan di tempat yang gelap. Sifat dari terang itu adalah menunjuk objek yang tidak terlihat serta membawa kebahagiaan bagi orang yang tinggal di dalam kegelapan. “Allah sendiri melihat bahwa terang itu baik lalu dipisahkan-Nya terang dari gelap" (Kej.1:4). Tanpa penciptaan ini, maka dunia kita akan benar-benar menjadi tempat yang gelap. Kata terang di sini mengandung makna sebagai sesuatu yang baik. Adakah kita senang berada di tempat yang gelap? 

    21 Meskipun ada manusia yang suka berada di dalam ‘kegelapan', namun Sifat manusia pada dasarnya adalah senang berada di tempat yang terang sebab dia akan merasa bebas berkarya dan beraktifitas dibandingkan berada di tempat yang gelap. Dari kedua fungsi tersebut di atas, maka diberi pemahaman dari hikmat Tuhan bahwa Firman Tuhan itu berfungsi sebagai pelita yang harus selalu ada di tengah-tengah kehidupan kita sebagai orang-orang percaya, maupun dalam fungsinya sebagai penerang bagi hidup kita. Firman Allah itu menunjukkan kepada kita hal yang salah dan yang dapat membahayakan kita. Pelita dan terang itu membimbing kita dalam pekerjaan dan jalan kita. 

    Keuntungan yang kita peroleh dari firman Allah. Firman itu tidak saja menjadi terang bagi mata kita, untuk memuaskan mata serta mengisi kepala kita dengan pemikiran, tetapi juga menjadi terang bagi kaki kita dan jalan kita. Firman-Nya membimbing kita dalam menata perilaku kita, baik untuk memilih jalan kita secara umum, maupun menentukan langkah-langkah khusus yang perlu kita ambil di jalan itu, supaya kita tidak menempuh jalan yang salah atau langkah yang menyesatkan. Kita akan benar-benar merasakan kebaikan Allah kepada kita bahwa la telah memberikan pelita dan terang seperti itu ketika kita menjadikannya sebagai penuntun bagi kaki kita dan jalan kita. Mengakhiri bulan pertama di tahun yang baru ini kita yakin dengan sungguh bahwa perjalanan hidup kita tentu saja telah diterangi dan dipimpin oleh Firman Tuhan. Sehingga untuk memasuki bulan yang baru di tahun yang baru ini, kita percaya bahwa kita akan terus dipimpin oleh Tuhan dengan Firman-Nya. Sehingga apapun situasi yang akan kita hadapi, Firman Tuhan harus tetap menjadi penerang bagi jalan kehidupan kita. Firman Tuhan harus tetap menjadi pegangan di dalam seluruh langkah hidup kita. Di dalam Firman-Nya kita memahami segala kehendak Tuhan bagi kehidupan kita. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERDAYAAN YANG DI KEHENDAKI TUHAN

Taat menjadi murid Tuhan

Roh Kudus Allah dan Pemberitaan Allah